Warga padati sekitaran Sungai Malinda, lokasi ritual tusuk lidah. |
LB PAKAM- METROKAMPUNG.COM
Ratusan warga memadati Sungai Malinda Lubukpakam
Kabupaten Deliserdang tempat pelaksanaan acara ritual tusuk lidah pakai besi,
yang dilakukan umat Hindu Tamil, Jumat, (30/3/2018). Ritual itu bagian dari
peringatan Pangguni Utiram yang dilakukan setiap tahun.
Ramainya warga yang datang
membuat petugas kepolisian stand by di sekitaran Sungai Malinda. Polisi tampak
sibuk mengatur lalulintas kendaraan.
Pemuda Tamil, Mahendra Mohan
mengatakan kalau peringatan Pangguni Utiram sudah dimulai sejak Rabu,
(28/3/2018) telah dilakuka penaikan bendera kodimarem pertanda bahwa telah
dimulainya upacara Maha Puja Pangguni Utiram di kuil Shri Thendyutbani Jalan
Sultan Hasanuddin Lubukpakam.
"Kalau penazar (yang
ikutu tusuk besi) hari ini lebih banyak jumlahnya di banding tahun lalu.
Sekarang ini jumlahnya lebih banyak. Jadi karena hari ini juga bertepatan hari
Paskah yang diperingati oleh umat Kristen dan Sholat Jumat bagi umat muslim
jadi kita juga menyesuaikan. Untuk pagi hari kita sempat tunda dulu pelaksanaan
pemujaan Dewa Murga baru siangnya untuk pawai kita lakukan setelah selesai
pelaksanaan ibadah sholat Jumat,"ujar Mohan.
Mohan menyebut seluruh biaya
yang dikeluarkan pada pelaksanaan ini didapat dari umat. Untuk di Lubukpakam
sendiri umat Hindu Tamil berjumlah kurang lebih 100 kepala keluarga. (dra/simon)