![]() |
Suasana di Grans Hotel Labura Aek Kanopan saat berlansung Rapat Pleno DPT tingkat Kabupaten Pilgubsu dan Wagubsu tahun 2018. |
LABURA -METROKAMPUNG.COM
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Utara menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, di Grans Hotel Labura Aek Kanopan, Kamis (19/4).
Rapat Pleno DPT itu dihadiri Tim Kampanye dari pasangan Calon Nomor Urut 1 yakni Edi Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) dan Tim Kampanye Paslon Nomor urut 2, Djarot-Sihar Sitorus (Djoss),dan dipandu Komisioner KPU Labura Sangkot Azhar Rambe juga dihadiri Ketua KPU Hj Betti Megawati, Serta komisioner lainnya yakni Maruli Sitorus, Rahmat Efendi Tambunan dan Martan. Selain itu juga hadir Sekretaris KPU Labura Drs Parlindungan dan jajarannya,bahkan 3 komisioner Panwaslih Labura Muslih Sulaiman, Surya Darma dan Rudi Aspizar.
Pada rapat itu diputuskan jumlah DPT untuk pemilihan Gubsu/Wagubsu di Labura sebanyak 215.672 orang dengan Rinciannya pria 108.513 dan perempuan 107.159 orang yang tersebar di 816 tempat pemungutan suara (TPS) daru delapan kecamatan di kabupaten Labura.
Pelaksanaan pleno ini berlangsung Alot dan sempat terjadi tanya jawab dan perbedaan persepsi terkait 19.418 orang yang dikeluarkan dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP). Mereka merupakan orang-orang yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik.
Tim Kampanye Djarot-Sihar untuk Labura Augustinus Simamora SH MKn berulang meminta penjelasan tentang masalah itu kepada KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait masalah itu. Ia meminta jaminan dari Disdukcapil untuk melaksanakan perekaman KTP-el bagi mereka.
Disdukcapil diwakili salah seorang Kabid Irsan Munthe menegaskan, pihaknya tetap berupaya melakukan perekaman kepada warga yang belum melakukan perekaman KTP-el "Kami bahkan bekerja walau libur seperti Hari Sabtu dan Minggu untuk merekam warga hingga ke desa-desa," katanya.
Anggota Panwaslih Labura Muslih Sulaiman Kordiv PHL yang di dampingi Ketua Panwaslih Rudi Aspizar dan Surya Budi meminta Disdukcapil membuat pernyataan bahwa 19.418 warga yang belum terekam itu karena merupakan warga Labura yang telah ada NIK dan KK nya hanya saja belum Perekaman.
Hingga pukul 18.00 wib rapat pleno belum selesai, KPU Labura pun menyekor rapat Pleno tersebut. "Rapat Pleno di skor selama 10 menit," kata Sangkot Azhar Rambe.
KPU Labura dan Panwaslih Labura melakukan diskusi yang akhir nya pleno dilanjutkan usai diskor dan menetapkan DPT Labura Sebanyak 215.672.(sanjung/simon)