 |
Bukannya menyerah saja, Lis (42) malah sok-sokan nantangin polisi yang hendak menangkapnya. Alhasil, pengedar sabu yang menetap di Jalan Salak, Lingk III, Kel. Limau Sundai, Kec. Binjai Barat itu meringis kesakitan, sesaat setelah petugas menghadiahi kakinya dengan timah panas, Selasa (24/04) malam.
Tindakan tegas dan terukur terpaksa harus diambil petugas mengingat pelaku berusaha menyerang petugas menggunakan gunting tajam yang diambil dari kantong jaketnya. Penangkapan terhadap pelaku bermula dari adanya laporan warga yang resah akan maraknya peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Menanggapi itu, petugas pun berusaha memancing pelaku untuk melakukan transaksi narkoba dengan cara menyamar sebagai pembeli. Nah, begitu, pelaku menyerahkan barang haram tersebut, petugas pun langsung menangkapnya.
"Namun pada saat hendak ditangkap, tersangka LIS justru melakukan penyerangan dan berupaya melarikan diri, sembari mengancam akan melukai petugas dengan mengacungkan sebuah gunting yang tersimpan di saku jaketnya," jelas Kasubbag Humas, AKP Lengkap Tarigan.
Menyadari hal itu, sambung Lengkap, polisi pun lantas memberi peringatan dengan dua tembakan ke udara. Namun karena upaya tersebut tidak dihiraukan tersangka, polisi terpaksa melumpuhkan pria tersebut dengan tembakan ke arah kaki.
Sesaat setelah tersangka LIS terjatuh, polisi bergegas menggeledah pakaiannya. Hasilnya, polisi menemukan dua dompet, yang masing-masing berisi 10 paket kecil sabu, total seberat 1,95 gram, dan 57 lembar plastik klip, serta uang Rp 587 ribu.
"Pasca ditangkap, polisi lantas mengamankan tersangka LIS, berikut barang bukti hasil penggeledahan dan sebuah gunting, menuju Mako Satresnarkoba Polres Binjai, guna menjalani proses pemeriksaan lanjutan," terang Lengkap.( rki/ML )
