 |
7 pria 3 perempuan anak jalanan diamankan di Dinsos Labura. |
Labura-metrokampung.com
Sebanyak 10 orang anak jalanan diantaranya 3 orang perempuan berumur 15 tahun diamankan di kantor Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) , terjaring razia Satpol PP di berbagai tempat di seputaran Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Labura di pagi hari, Senin (28/5).
7 pria, 3 perempuan tersebut ada yang mengaku telah 6 tahun di jalanan yang di katakan orang ,anak Pung, ada juga mengaku hanya setahun dan ada juga mengaku 1 bulan dan ada juga mengaku 2 hari ,
Seperti pengakuan Arjun alias Dila mengaku warga Kampung Sawah Sigambal Labuhanbatu telah 6 tahun di jalanan dan pulang hanya beberapa kali.
"Saya telah 6 tahun hidup di jalanan bersama kawan-kawan dan sesekali juga pulang ke Sigambal dan saya ingin cari jati diri, orang tua saya tidak peduli dengan saya mau pulang mau tidak, tidak apa -apa dan ini juga keinginan saya," ucap pria 19 tahun dengan tato di tangan nya itu.
Sedangkan pengakuan 3 perempuan yang berumur 15 tahun itu, hanya ingin main-main saja dan yakin kalau mereka telah di cari orang tua nya.
"Kami berdua baru 2 hari meninggalkan rumah, kami yakin sudah dicari orang tua kami, saya lihat dari chat hp android saya," kata Ade Ayu (15) warga Plasmen Desa Aek Torop dan Weli (15) warga Simpang Mulia Desa Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labusel.
Sementara pengakuan Jila (15) warga Afd VII Desa Aek Raso kecamatan Torgamba Labusel, "saya telah sebulan hidup di jalanan dan orang tua saya tidak peduli dan kurang perhatian kepada saya," kata jila.
Sementara itu, kepala Dinas Sosial Labura melalui Sekretaris Dinsos Labura Faisal, mengatakan, pagi tadi mereka terjaring razia Satpol PP di seputaran Aek Kanopan dan di bawa ke kantor Dinsos ini untuk di proses tindak lanjut dan 10 orang ini akan di pulangkan ke daerahnya dan mereka akan di serah kan ke Dinas Sosial Labuhanbatu Rantauprapat.(stjg/simon)
