DAIRI-METROKAMPUNG.COM
Bangunan Kolam renang di stadion Sidikalang Kabupaten Dairi, dibiarkan begitu saja. Sejak dibangun beberapa tahun yang lalu, bangunan yang direncakan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) namun kenyataanya sampai saat ini hasilnya masih nihil.
Tampak dilapangan, bangunan yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dairi itu hanya sekedar jadi bangunan tua. Terlihat cat bangunannya sudah pudar, di dalam kolam hanya terlihat genangan air yang kotor mengakibatkan sarang jentik nyamuk bersarang.
Begitu juga Arena permainan di dekat kolam renang, jelas tidak terurus. Besi-besi sudah mulai berkarat. Begitu juga lantainya sudah sudah dipenuhi rumput rumput yang menimbulkan kerusakan pada bangunan.
“Sejak dibangun, kolam renang di Stadion Sidikalang itu tidak berfungsi pada mestinya alias diterlantarkan begitu saja,” kata Markus Purba SE, anggota DPRD Dairi, Rabu (2/5/2018).
Markus bercerita soal bangunan itu sudah pernah diingatkan kepada eksekutif agar segera difungsikan karena bisa menambah PAD, lagian uang yang di gunakan untuk membangun bersumber dari dana APBD yang nyata itu adalah uang Rakyat.
“Saya bukan mencari kesalahan, cuma ini fakta. Kolam renang itu dibangun dengan anggaran miliaran rupiah Artinya itu dibangun pakai uang rakyat!!, namun setelah dibangun terlantarkan begitu saja. Soal bangunan itu sudah pernah saya sampaikan kepada eksekutif untuk dikelola dengan baik, namun mereka tidak mendengarkannya," ujar Markus Purba.
Ke depan Markus meminta, pihak eksekutif harus memikirkan bagaimana cara untuk mengelola kolam renang itu dengan baik dan tentunya bisa menambah PAD kabupaten Dairi.
“Menurut saya jika termanfaatkan dengan baik tentunya Kolam Renang itu sudah menambah PAD untuk Dairi," tambahnya.
Anggota legislatif ini juga berjanji akan memberikan informasi lengkap soal pembangunan kolam renang di Stadion Sidikalang. “Saya sekarang ingin mengumpulkan bahan, berapa jumlah pembangunan itu sebenarnya,” ujar Markus.(vikram/simon)