Difitnah Sakit, Edy Justru Asyik Nonton PSMS Lawan Arema

Editor: metrokampung.com
Edy Rahmayadi saat menonton PSMS lawan Arema FC di Stadion Teladan
MEDAN – METROKAMPUNG.COM
PSMS Medan berhasil meraih poin penuh setelah membungkam Arema Malang 2 – 0 lewat gol yang dilesakkan M Yesoh, Sabtu (26/5/2018).
Kemenangan ini membuat kesan tersendiri bagi Edy Rahmayadi dan isteri Hj Nawal Lubis yang sengaja datang ke Stadion Teladan sepulang dari tanah suci Makkah usai melaksanakan umroh.

Diketahui, Edy dan isteri melaksanakan ibadah umroh sejak awal bulan Ramadan. Sekembalinya dari tanah suci, kemarin, Edy yang memang selalu menonton klub binaannya, PSMS Medan, datang ke Stadion Teladan Medan.
“Kemenangan ini adalah berkah dari kerja keras pemain PSMS yang bermain baik. Kita harus angkat topi untuk pemain dan seluruh ofisial PSMS Medan atas kemenangan ini,” kata Edy yang juga Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 1 ini.

Edy Rahmayadi datang bersama isteri di saat pertandingan baru saja dimulai. Dalam kedudukan 0 – 0, Edy terlihat antusias menyaksikan laga dua klub besar tersebut. Dengan balutan jaket berwarna emas, Edy terlihat menyapa masyarakat yang juga menyaksikan laga itu di Stadion Teladan. Tampak juga Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung di tribun VIP.
Di hari yang sama, Edy Rahmayadi diterpa fitnah mengalami sakit sehingga tidak terlihat sejak awal Ramadan. Fitnah yang muncul di media sosial ini diduga kuat untuk memberikan dampak negatif bagi status Edy Rahmayadi sebagai Cagubsu.

“Informasi itu hoax. Alhamdulillah Pak Edy sehat dan bisa nonton bola ini,” kata Wakil Sekretaris Tim Kampanye ERAMAS, Walid Sembiring, yang turut mendampingi Edy menyaksikan laga PSMS vs Arema itu.
Walid menduga, informasi soal Edy yang sakit kata dia sengaja dihembuskan pihak lawan politik. ” Ini bulan Ramadan yang mulia pun masih saja buat hoax. Sangat menyedihkan, kalau masyarakat harus mendapat informasi bohong sedemikian rupa,” ujarnya.

Walid menambahkan informasi umroh Edy Rahmayadi dan isteri memang tidak disebarkan ke masyarakat. Itu merupakan permintaan keluarga Edy Rahmayadi agar tidak menjadi riya.
“Ini soal ibadah, urusan dengan Allah SWT. Keluarga merasa itu tidak perlu diberitakan ke publik. Karena ujung-ujungnya bisa riya. Nanti malah jadi dosa. Yang jelas, masyarakat sudah melihat langsung Pak Edy sehat walafiat. Jadi masyarakat Sumut kami harap tidak lagi termakan hoax dan fitnah yang sebar orang tak bertanggung jawab, ” pungkasnya. (rel)

Share:
Komentar


Berita Terkini