Dua Rumah Hangus Terbajkar di Aek Ledong Asahan, Warga : Untung Petugas Damkar Labura Cepat Tiba

Editor: metrokampung.com

ASAHAN- METROKAMPUNG.COM
Tepatnya hari pertama Bulan Suci Ramadhan 1439 H, Warga Dusun 1 Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan heboh mengetahui sijago merah menghanguskan dua unit rumah, Kamis (17/5) sekitar pukul 01:15 wib dini hari.  Akibatnya, salah satu dari rumah tersebut habis terbakar rata dengan tanah .

Informasinya, saat warga di sekitar lokasi menanti bulan Suci Ramadhan, tiba-tiba warga mendengar jeritan Sukesi dan Sumikem yang mengetahui api dari rumahnya, Sukesi pun berusaha memadamkan api dan sebagian warga menghubungi petugas damkar, tidak lama petugas Damkar dari Labura sampai di lokasi dan berhasil memadamkan api sehingga tidak menjalar ke rumah warga lain. 

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut namun informasi yang beredar, kemungkinan memasak untuk persiapan sahur. 

Sementara itu, Camat Aek Ledong, Panusunan Rambe SH, menjelaskan dua rumah yang terbakar milik dua orang janda yaitu Sukesi, (70) dan Samikem,(47).

“Rumah Bu Sukesi terbakar total, sedangkan Bu Samikem sekitar 50% terbakar. Kami dan warga telah memberikan bantuan sembako. Tadi malam, damkar Labura yang membantu pemadaman. Kalau dari pos damkar Pulau Rakyat Kab. Asahan, tentu saja rumah yang terbakar di sini keburu habis,karena jarak tempuh lebih dekat dari Aek Kanopan Labura,” kata Panusunan Rambe SH, Camat Aek Ledong.

Dijelaskan Panusunan, ada 6 kecamatan dengan hanya 1 pos damkar di kawasan itu, yaitu Kecamatan Aek Ledong, Aek Kuasan, Bandar Pulau, Aek Songsongan, Rahuning, dan Pulau Rakyat. Adapun pos damkar untuk 6 kecamatan itu terletak di Pulau Rakyat.

Riki Hendrawan, 22, warga Dusun III Desa Padang Sipirok, Kec. Aek Ledong yang juga Wakil Sekretris Umum DPP Lingkar Mahasiswa Asahan menyesalkan karena mobil pemadam kebakaran dari Asahan tidak ada yang turun ke lokasi.

"Sangat disayangkan, Kabupaten Asahan yang sudah lahir cukup lama, namun pos damkar sangat minim. Kebakaran di sini minim bantuan. Sangat berbanding terbalik dengan kabupaten tetangga, walau di usia masih muda namun sudah mampu membuat pos pemadam di setiap kecamatan," kata hansah warga disana. 


Hal senada juga dikatakan Faisal Fariz, 28, warga Dusun II Desa Ledong Timur, Kec. Aek Ledong. Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumut itu berharap Pemkab Asahan memperhatikan kondisi di lapangan terlebih wilayah ujung  pemerintahan kabupaten Asahan. (sanjung/simon) 
Share:
Komentar


Berita Terkini