Duh, Edy Rachmayadi Stroke!

Editor: metrokampung.com
Perhatikan tangan kiri Edy. Memegang HP dengan jari kelingking.

Medan-metrokampung.com
Kabar kurang gembira mewarnai perhelatan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Edy Rachmayadi calon Gubernur Sumatera Utara dikabarkan dilarikan ke Kuala Lumpur Malaysia karena diserang penyakit stroke.

Bagi warga Sumut, khususnya Kota Medan, terutama yang memperhatikan secara seksama perkembangan Pilkada Sumut. Tentunya akhir-akhir ini ada sebuah kejanggalan besar dari Calon Gubernur, Edy Rahmayadi menghilang?

“Saya dan teman-teman yang masih belum menentukan pilihan, dan menunggu Debat Publik Pamungkas dibuat bingung dengan sosok Bapak Edy Rahmayadi yang tidak pernah muncul ke publik,” kata seorang warga Sumut.

Menurut sumber, sejak tanggal 16 Mei Edy Rahmayadi tidak muncul ke permukaan. Ternyata mantan Pangkostrad ini diserang penyakit stroke dan dilarikan ke Malaysia.

“Kepada publik kami sampaikan Pak Edy lagi umrah. Padahal sebenarnya tidak. Beliau lagi dirawat di Kuala Lumpur,” kata seorang kader PKS Medan yang menolak ditulis namanya.

Pemberitaan sejak 16 Mei 2018 hanya seputar Ijeck wakil Edy. Sementara pemberitaan tentang Edy Rahmayadi hanya memutar-mutar kegiatan lama dan tidak ada kegiatan baru terutama dalam bentuk video.

Selain itu, berhembus kabar bahwa sebenarnya Edy Rahmayadi jatuh sakit. Beberapa kalangan mengabarkan beliau sakit sejak 15 Mei 2018 malam, bertepatan dengan kegiatan deklarasi dukungan Demokrat di Hotel Tiara Medan. Namun kenapa juga tidak ada satupun yang berani mengeluarkan keterangan resmi.

Foto yang diterima Dobraknews tampak Edy Rahmayadi berseragam Demokrat, memegang microphone dengan tangannya dipapah atau sedang dibantu memegang microphone. Jika dilihat lebih teliti ada sesuatu yang aneh dari wajah beliau, wajahnya tampak miring, mata tampak berair

Seorang pengurus Demokrat Sumut mengatakan, rakyat sebagai pemilih punya hak yang sangat besar untuk tahu bagaimana kondisi dari setiap calon. Semoga segera ada kejelasan tentang kondisi Edy Rahmayadi. Terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah kita berdoa kebaikan untuk rakyat Sumut dan calon pemimpin kita.



Foto Edy Rahmayadi terakhir kali terlihat di ruang publik, disematkan dari akun Twitter @ChiquitaParamii dengan tangan disanggah dan mata tidak secerah mata kiri, keberadaan Edy Rahmayadi dipertanyakan, menghilang dari ruang publik, tanpa foto dan video terbaru seperti yang sering dilakukan team sukses, buzzer dan penggemarnya.

Acara deklarasi dukungan partai Demokrat pada pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah di Tiara Medan Convention Center Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (15/5/2018), terlihat Eddy harus memegang tissue dan mata diseka, berair.

Bagi warga Sumut, temperamen Edy memang dikenal keras. Suka marah-marah dan gampang tersinggung. Seperti dalam tayangan sebuah video saat menjadi Pangdam Bukit Barisan, Edy sempat memaki-maki masyarakat dengan bahasa yang tak pantas.

“Edy pemarah itu sudah rahasia umum. Masyarakat Sumut paham Edy itu suka marah-marah dan ngamuk. Orangnya memang egois,” kata sumber.

Semoga cepat sembuh Pak Edy.
Share:
Komentar


Berita Terkini