Duo Sitepu Duel Maut, Dalangit Tewas Dibacok

Editor: metrokampung.com
Jasad Dalangit di RSUD Kabanjahe
KARO – METROKAMPUNG.COM
Ditengarai perselisihan soal batas tanah ladang, perseteruan antara Dalangit Sitepu (36), Amonius Sitepu (40) berakhir dengan duel satu lawan satu pakai parang. Pertarungan di Perladangan Panggung, Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo akhirnya menewaskan Dalangit.

Pria malang itu tewas bersimbah darah dengan sekujur tubuh penuh luka bacokan, Kamis (24/5/2018) sekira jam 8.30 Wib. Amonius sendiri mengalami luka di bagian dada, jari-jari lengan dan pergelangan tangan serta di kening kirinya. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terungkap ketika Amonius Sitepu keluar dari perladangan dengan kondisi berlumuran darah. Dia meminta tolong kepada warga desa setempat untuk membawanya ke rumah sakit.

Mengetahui peristiwa tersebut, kerabat dan keluarga Amonius langsung membawanya ke RSU Kabanjahe. Sebagian lagi langsung menghubungi Polsek Simpang Empat untuk melaporkan kejadian itu. Sementara di perladangan, jasad Dalangit Sitepu, warga Desa Ujung Payung, Kecamatan Simpang Empat, terbujur kaku dengan bekas luka bacok hampir di sekujur tubuhnya. Lengan kiri hampir putus akibat tebasan parang.  Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian mengevakuasi jasad Dalangit ke RSUD Kabanjahe untuk dibersihkan dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga. Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny Remus Hutajulu, melalui Kasat Reskrim, AKP Ras Maju Tarigan, Kamis (24/5/2018), mengamini peristiwa tersebut.  Dikatakan, motif perkelahian yang menewaskan Dalangit Sitepu, adalah peselisihan soal batas ladang. Menurut Ras Maju, duel tersebut terjadi ketika Dalangit Sitepu dalam perjalanan ke ladangnya yang bersebelahan dengan lahan milik Amonius Sitepu yang selama ini tinggal di perladangan itu.

“Saat tiba di ladang, mata mereka beradu pandang dan terjadilah pertengkaran, dilanjutkan dengan pertarungan memakai senjata tajam,” sebut Ras Maju. Akibat luka yang diderita, Dalangit langsung tewas di lokasi. Masyarakat yang mengetahui, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Simpang Empat. Masih menurut Kasat Reskrim, perselisihan itu sudah turun temurun.

Kedua orangtua masing-masing juga sudah berselisih sebelumnya soal batas tanah ladang itu. Dijelaskan, ayah dari Dalangit Sitepu bernama Aman Sitepu dan bapak Amonius bernama Paten Sitepu, juga sempat bertikai terkait batas tanah mereka.

“Barang bukti yang telah kita amankan, berupa parang panjang dan pisau. Kita juga telah memintai keterangan dari istri korban,” pungkas Kasat. (amr/dra)
Share:
Komentar


Berita Terkini