![]() |
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang (tengah) saat memberikan sambutan dalam acara FGD tersebut. |
RANTAU-METROKAMPUNG.COM
Dalam rangka menjaga kondusifitas pada bulan Ramadhan 1439 H, tahun 2018, Polres Labuhanbatu menggelar Focus Group Discussion (FGD), Jumat (11/5) di Ruang Aula Yanpiter Mapolres setempat.
Adapun tujuan dalam pertemuan tersebut, agar pihak kepolisian Labuhanbatu dapat berinteraksi kepada seluruh elemen masyarakat terutama kepada undangan yang hadir, hal ini tentu saja untuk mendapatkan informasi yang bersifat local dan spesifik.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang menekankan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas pada bulan Ramadhan tahun ini.
"Saya minta untuk tidak menjual MIRAS, Tuak, tidak menjual Petasan dan tidak menggunakan petasan, pengusaha Café untuk tidak beroperasi untuk 1 bulan penuh di bulan ramadhan ini, karena takutnya akan mengganggu orang yang sedang beribadah," ujar Kapolres.
Frido menambahkan, Polres Labuhanbatu akan melaksanakan sweeping bersama Satpol PP, FPI, Ormas, OKP untuk mengantisipasi jika masih ada pedagang-pedagang ataupun pengusaha yang tidak mau menjaga kondusifitas kamtibmas di Kabupaten Labuhanbatu Raya ini.
Untuk Ormas dan OKP sesuai dengan Intruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo, bahwa terdapatnya oknum Ormas/OKP yang memalak (PUNGLI) terhadap supir-supir angkutan, maka saya berharap di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu, hal ini tidak terjadi karena Polres Labuhanbatu akan menindak tegas Oknum yang melakukan PUNGLI kepada para supir dimaksud.
“Hari ini kita sepakati bersama untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu, untuk itu apabila ada yang melanggar akan kita tindak tegas," Tegas Kapolres.
Acara tersebut dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Labuhanbatu, Ketua Muhammadyah Labuhanbatu, Ketua FPI Labuhanbatu, Ketua KNPI Labuhanbatu, Tokoh Agama (TOGA), Tokoh Masyarakat (TOMAS), tokoh adat (TODAT), Ormas, OKP, pengusaha salon, pengusaha café, pengusaha hotel, pedagang Miras dan Lapo Tuak. (sw/simon)