Merampok Ngaku Polisi Pas Ditangkap Bilang Wartawan

Editor: metrokampung.com
Jalil di sel Mapolsek Percut Sei Tuan.
PERCUT - METROKAMPUNG.COM
Mengaku sebagai polisi, Jalil (39) menuduh Aulia Arman (21) sebagai pengguna narkoba, dengan tujuan bisa merampas kreta milik pemuda itu. Tak dinyana, sang calon korban melakukan perlawanan. Bersama warga, Aulia akhirnya bisa menyeret Jalil ke Mapolsek Percut Sei Tuan, Rabu (16/5/2018).

Ceritanya berawal ketika Aulia dalam perjalanan pulang ke rumah dari kediaman keluarganya di Jalan Jermal 11, Percut Sei Tuan dengan mengendarai kreta Yamaha Mio J BK 4246 QAC. Tiba di Jalan Mandailing, Percut Sei Tuan, tiba-tiba Aulia dicegat dua pria yang diketahui bernama Jalil dan temannya Zainal (42), yang saat tu datang berboncengan mengendari kreta Honda Beat BK 6369 UU.

Setelah menghentikan pemuda itu, Jalil dan Zainal langsung menggeledah seluruh tubuh Aulia sambil menuduh dirinya membawa sabu.
“Temannya si Zainal itu menangkap ku. Mereka ngaku polisi dan menuduh ku sebagai pengguna narkoba,” kata Aulia di Mapolsek Percut Sei Tuan.

“Badan dan tanganku dipengangi, mereka memeriksa dan merogok kantong celanaku. Dibilangnya aku bawa narkoba,” sambungnya. Namun setelah digeledah, tidak ada narkoba yang ditemukan, karena Aulia memang tidak pernah membawanya. Meski begitu, kedua orang itu tetap berusaha merampas kreta milik Aulia, dengan alasan akan dibawa ke kantor polisi. Meligat gelagat itu, Aulia pun merasa curiga dan mempertahankan kretanya mati-matian. Sementara, Jalil dan Zainal yang sudah kalap mulai mengancam dan akhirnya membawa Aulia berikut kretanya ke Jalan Meteorologi, Desa Sampali.

Dekat sebuah warung di sana, mereka kemudian menyuruh Aulia turun dari kretanya untuk membeli meterai Rp 6000. Namun begitu turun, Zainal langsung membawa kabur kreta milik Aulia. Melihat itu, spontan Aulia berlari mengejar Jalil yang belum sempat kabur dan berada di atas kreta yang digunakan mereka sebelumnya. Keduanya pun sempat terlibat baku hantam hingga mengundang warga sekitar.  “Kawannya mau kabur juga, tapi langsung aku kejar.

Begitu dekat, dia (Jalil) mau menghajar ku. Kami sempat berkelahi. Gak lama, warga berdatangan dan setelah ku beritahu, akhirnya membantu menangkap Jalil untuk dibawa ke kantor polisi ini (Polsek Percut),” beber Aulia. Sementara itu, sewaktu digelandang dan dijebloskan ke sel, Jalil terlihat santai dan tenang seolah tak bersalah.

“Apa kalian? Jangan kalian foto-foto aku ya! Aku juga wartawan,” bentaknya kepada wartawan. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri membenarkan penangkapan Jalil tersebut.
“Tersangka masih dalam pemeriksaan dan kita akan cek apakah ada laporan lain atasnya terkait modus yang dijalankan pelaku,” ujarnya. (dra)



Share:
Komentar


Berita Terkini