![]() |
Kondisi mobil pickup yang menyeruduk rumah. |
DELITUA - METROKAMPUNG.COM
Pemilik rumah di Jalan Medan Johor mendadak berhamburan ke luar rumah karena kaget. Pasalnya mobil pickup Grand Max, BK 9314 CG yang dikemudikan Jefri Efendi Bukit (19) warga Desa Namo Batang, Kecamatan, Namo Rambe, tiba-tiba saja keluar beram jalan dan menyeruduk satu uni becak barang, Angkot Rahayu 104, BK 1059 GM, milik J Surbakti (33) yang terparkir di depan rumah.
Tidak sampai di situ saja, mobil Jefri kemudian menabrak tiang kanopi dan masuk ke dalam rumah SA (60). Selain merusak beberapa kendaraan dan rumah, mobil pickup yang dikemudikan Jefri juga mengalami kerusakan parah. Informasi diperoleh di lokasi Jumat (11/5/2018) sekira jam 16.30 Wib, sebelum kejadian itu, Jefri terlihat mengemudi mobil pickup tersebut dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Simpang Pos menuju Pancurbatu.
Setiba di Jalan Jamin Ginting, tepatnya Simpang RS Jiwa, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, mobil yang dikemudikan Jefri mendadak saja keluar dari badan jalan dan langsung menabrak becak barang yang sedang parkir di atas trotoar. Akibat kecepatan yang cukup tinggi, selanjutnya mobil pickup itu juga menabrak satu unit angkot, tiang kanopi dan langsung masuk ke teras rumah warga. “Kejadianya Jumat (11/5/2018) pagi sekira jam 04.00 Wib. Ku rasa sopirnya mengantuk, dan kecepatan mobil itu juga kencang. Waktu mobil oleng, sopir tak bisa mengendalikanya dan akhirnya menabrak,” beber J Ginting (54), seorang warga sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, SA (60), mengaku sangat terkejut begitu mengetahui mobil pickup tersebut telah merubuhkan tiang kanopi rumahnya. Dia langsung lari keluar rumah, karena suara benturan yang sangat keras.
“Terkejut kami di rumah semua, waktu mobil itu masuk ke teras. Untung saja mobilnya langsung berhenti. Kalau tidak, hancurlah rumah saya,” ujarnya. Kapolsek Delitua, Kompol BL Malau, melalui Kanit Lantas, Iptu S Purba, mengatakan, personelnya langsung menuju lokasi begitu mendapat informasi.
“Kita langsung mengamankan mobil pickup dan memintai keterangan pengemudinya. Kerugian belum bisa kita taksir, karena sedang kita mintai keteranganya,” kata Purba. (dra/simon)