 |
| Kondisi tanaman sawait di Afdeling VI, PTN4. |
Kebun Unit Gunung Bayu melakukan sosialisasi dengan para pemilik ternak di Afdeling VI, Senin, (28/5/2018), hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) supaya terjaga dari gangguan ternak yang bebas berkeliaran upaya ini untuk melakukan perbaikan demi pencapaian tanaman untuk dapat menghasilkan produksi pada saat tanaman nantinya sudah dapat menghasilkan buah.
Disamping itu upaya yang dilakukan untuk memelihara kondisi tanaman dengan pemberian Tankos (Tandan Kosong) , solid dan tentunya dengan menjaga tanaman tidak dirusak atau dimakan oleh ternak.
Dalam sosialisasi ini kepada para pemilik ternak diberikan penjelasan bahwa walaupun pihak perkebunan telah berupaya dengan segala upaya yang disebutkan untuk menjaga dan meningkatkan tanaman tetapi bila sempat dirusak atau dimakan ternak pasti akan mengakibatkan tanaman rusak yang tentunya akan berakibat rendahnya kualitas tanaman dan rendahnya hasil tanaman demikian pemaparan Muktar Sinaga sebagai Asisten Kebun Afdeling VI dengan penuh semangat dan berharap kiranya para pemilik ternak dapat memahami dan mematuhi himbauan tersebut.
Dalam amatan reporter yang turun langsung ke areal kebun afdeling VI bahwa TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) kelihatan sangat terawat dan subur, TBM di afdeling VI adalah penanaman tahun 2016 dan sudah berumur 22 bulan dimana tanaman ini berpotensi menghasilkan 20 Ton/Ha pada saat TBM III karena dilakukan pemeliharaan sesuai dengan SOP serta bebas dari ternak, demikian pemaparan dan harapan bapak Darwis Damanik selaku Manager Kebun Unit Gunung Bayu dengan penuh semangat sembari mengakhiri wawancara dengan reporter metrokampung.com.(ms/red)
