BERASTAGI – METROKAMPUNG.COM
Bupati Karo, Terkelin Brahmana,SH, mengaku kecewa atas lambannya roda pergerakan di sektor Pariwisata dan meminta pihak Dinas (SKPD) yang bersangkutan segera bergegas untuk berkolaborasi dengan menggandeng pihak swasta.
Hal itu disampaikan Bupati Karo, Terkelin Brahmana,SH di gedung kesenian Taman Mejuah juah Berastagi pada saat pertemuan pembahasan dunia Pariwisata dengan para GM perhotelan yang ada di kawasan Kabupaten Karo. Dia juga menyarankan penyeragaman Rate Hotel yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. , Rabu (16/5) jam 13.00.wib
“Salah satu upaya memajukannya adalah berkolaborasi dengan pelakunya langsung yakni dimulai dengan dunia perhotelan. Penyeragaman Rate hotel juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berlama lama tinggal di Tanah Karo khususnya kota wisata Berastagi,” kata Terkelin.
Pertemuan yang juga dihadiri Bupati Karo, Asissten I Bupati Karo, suang Karo-karo, kepala Dinas Pariwisata Ir. Mulia Barus dan para General Manager Perhotelan Kabupaten Karo, Terkelin juga mengakui lambannya kinerja Pemerintah Karo dalam upaya merangkul para pelaku wisata yang ada.
“Jangan hanya menonton dan hanya bisa lempar bola,” tegas Terkelin. Ungkapan ini terasa layak dilontarkan Bupati Karo mengingat penanganan sektor pariwisata selama ini terkesan jalan ditempat tanpa terlihat adanya inovasi gebrakan layaknya dunia wisata andalan.
“Bagaimana mau maju , jika kita kurang memahami apa yang kita jual,”unkapnya. Kedepan Bupati berharap sinergitas dengan pelaku wisata lebih diringkatkan lagi terlebih dalam menyambut liburan Idul Fitri mendatang. “Saya berharap pertemuan ini dijadikan moment untuk kebangkitan dunia Wisata Karo dan kita jadikan pertemuan yang rutin,”harap Terkelin
Menyahuti hal itu, General Manager Grand Orri Hotel & Convention, Berastagi, Herry Donald Manullang, menjelaskan, pihaknya sangat optimis mendukung Pemerintahan Kabupaten Karo seperti yang diunkapkan Bupati Karo. Disamping itu, ia juga berharap kedepannya mendapat dukungan yang sama dari Pemda Karo.
“Untuk kedepannya kami dari perhotelan optimis dengan dukungan pemerintah kepada perhotelan. Khusus Grand Orri kami berharap akses jalannya dibenahi supaya untuk lebih mudah bagi tamu-tamu kita, jadi dalam hal ini pemerintah dapat membantu sesegera mungkin dan kami yakin ada harapan untuk ini. Pihak kami juga tetap bersinergi supaya bagaimana pembangunan pariwisata di tanah karo ini dapat lebih meningkat, khususnya perhotelan dapat lebih maju dan dapat bekerjasama dengan pemerintah dengan memberikan suatu kenyamanan seperti infrastruktur, karena itulah yang utama untuk mempermudah akses tamu,” kata Herry .
Menambahkan hal itu, GM Hotel International Sibayak, Dedi Nelson, menjelaskan, salah-satu upaya meningkatkan Pariwisata Kabupaten Karo adalah menampilkan Atraksi-atraksi budaya dan hal itu menurutnya, salah satu yg wajib dilaksanakan. Selain itu ia juga meminta MAP (peta wisata) harus dipermanenkan.
”Atraksi budaya harus konsisten dan wajib dilaksanakan, kemudian untuk mempermudah tamu-tamu kita mapnya juga harus dipermanenkan,” katanya didampingi GM Hotel Sinabung Syahriadi, dan GM Green Garden Firman Bangun.
Sementara lontaran konfirmasi kepada Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Ir. Mulia Barus yang juga turut hadir dalam pertemuan bersama sejumlah General Manager Perhotelan dan Bupati Karo, Terkelin Brahmana,SH, terkait kolaborasi kerjasama menyangkut Pariwisata Kabupaten Karo belum menjawab meski konfirmasi sudah dilayangkan melalui aplikasi whatsapp hingga berita ini disuguhkan kemeja redaksi.(amr)