![]() |
Ilustrasi |
TIGA NDERKET - METROKAMPUNG.COM
Kerap membuat onar dan meresahkan masyarakat, Tobat Sembiring (45), pria pemegang ‘kartu merah’ alias pengidap sakit jiwa–warga Desa Tanjung, Kecamatan Tiganderket– dibantai dan dibakar massa, Rabu (9/5/2018) sekira jam 19:00 Wib kemarin.
Peristiwa maut itu terjadi tak jauh dari Gedung SD Tiganderket. Ceritanya, malam naas itu, Tobat menyulut emosi warga sekitar, lantaran mengganggu, dan mengejar-ngejar pengemudi kreta yang melintas.
“Dia memang udah gila. Sering kali merusuhi di sini. Malam itu dia mengejar warga yang sedang melintas mengendarai kereta, sembari memegang kayu,” beber Sembiring, seorang warga sekitar, Kamis (10/5/2018). Dijelaskannya, penyakit jiwa yang diidap Tobat, membuatnya menjadi sadis dan bringas, dan seringkali mengancam nyawa warga. Hal itu membuat resah warga sekitar.
“Sekitar 2 atau 3 tahun lalu, dia juga membunuh istri keduanya, dengan cara dibakar mengunakan ban bekas,” beber Sembiring lagi.
“Dari situlah kami tau kalau dia sakit jiwa. Lantaran dia tidak ditahan oleh pihak berwajib, dan akhirnya dia juga tewas dengan cara sadis seperti perbuatannya dahulu,” ungkapnya lebih lanjut.
Kapolsek Payung, AKP Satria Sembiring, ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
“Kami mendapat info sekitar jam 20:00 Wib. Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan atas tewasnya Tobat Sembiring yang diamuk massa. Untuk lebih jelasnya konfirmasi ke warga saja ya,” jawab Kapolsek singkat. (amr)