![]() | ||
Tampak Bupati Labura H Kharuddin Syah dan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap berbaur dengan tuan guru di acara fardlu kipayah proses pemakaman |
Masyarakat dan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara kini kehilangan tokoh tarikat Naqshabandiyah Tuan Syech H Muhammad Syukur Munthe yang sering disebut Tuan Suka Jadi, Tuan Syech H Muhammad Syukur Munthe ini dikebumikan di Kompleks Persulukan Tarikat Nagshabandiyah Suka Jadi Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan kabupaten Labura, Selasa, (22/5) sekitar pukul 09.00 wib.
Tuan Guru Syech H Muhammad Syukur Munthe merupakan sesepuh tarikat Naqshabandiyan di kabupaten itu. Muhammad Syukur Munthe sapaan keseharian Tuan Suka Jadi itu tutup usia 83 tahun, di karena sakit, wafat nya tuan Suka Jadi ini pada hari Senin (21/5) sekitar pukul 08.00 wib, bertepatan di puasa ke 5 bulan suci Ramadhan 1439 H /2018 M, di rumahnya daerah kompleks Persulukan Terikat Nagsabandiyah Suka Jadi.
Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah, SE serta Wakil Bupati Labura Drs Dwi Prantara hadiri fardlu kipayah, prosesi pengkebumian yang berlangsung di kediaman sesepuh Tarikat Naqshabandiyan itu.
Selain orang nomor satu di kabupaten Labura yang turut melayat, juga di hadiri orang nomor satu dari kabupaten Labuhanbatu yakni Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap.
Ribuan masyarakat baik dari Labura maupun dari kabupaten lain, seperti warga dari Labuhanbatu, Asahan serta tuan guru simalungun bahkan pimpinan persulukan dan tuan guru persulukan dari berbagai daerah tampak turut melayat dan turut berduka cita.
Bupati dan Wakil Bupati Labura dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Kadis Sosial H Ahmad Sampurna Rambe SSosI MA, Camat Kualuh selatan H Samsul Tanjung ST dan para tokoh agama, masyarakat datang ke kompleks persulukan almarhum itu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Labura Drs Sugeng mengatakan , Almarhum tuan Syech H Muhammad Syukur Munthe merupakan sosok yang menjadi panutan banyak orang.
"Beliau berjasa karena turut membangun mental dan akhlak masyarakat Labura melalui persulukan yang didirikannya dan dipimpinnya," katanya.
Almarhum bukan hanya dikenal di Labura. Sejumlah kabupaten tetangga dan provinsi lain juga mengenal Tuan Syech Sukajadi tersebut. Banyak tokoh-tokoh yang pernah bersilaturahmi kepada almarhum sewaktu hidup yang tinggal di Dusun Suka jadi Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan itu.(sanjung/simon)