![]() |
Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya pimpin musyawarah bahas ternak babi dan pabrik timah. |
Aksi unjukrasa damai yang dilakukan belasan warga Desa ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) direspon Bupati Sergai Ir H Soekirman dan disambut oleh Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya dan Asistren I Drs Ramses Tambunan, Senin (14/5/2018) di depan Kantor Bupati Sergai Desa Sei Rampah.
“Tuntutan masyarakat terkait ternak babi dan pabrik peleburan timah/baja akan ditindaklanjuti dan jika dalam mendirikan perusahaan tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan aturan yang berlaku maka akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan juga. Begitu juga dengan ternak babi, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai tetap menutupnya apabila ternak tersebut memang menyalahi ketentuan,"jelas Darma Wijaya yang akrab disapa Wiwik.
Pihaknya, sambung Wiwik, akan melakukan rapat dengan pejabat dinas yang terkait.
"Kita tidak ingin ceroboh dan asal-asalan dalam mengambil tindakan. Sebab pengusaha saat mendirikan pabrik tersebut jauh sebelum dilahirkannya Kabupaten Sergai sudah ada. Ini akan diteliti dulu,"jelasnya di hadapan 10 perwakilan masyarakat Desa Ujung Rambung saat digelarnya tatap muka diruang kerja Wakil Bupati Sergai.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sergai Syafrial Budi SP mengatakan pengusaha sudah dipanggil dan siap menutup pabrik timah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Masalah ini masih dalam proses dan tidaklah seperti membalikan telapak tangan, tentunya melalui mekanisme dan aturan,"ungkapnya.
Sementara Perwakilan masyarakat Maseh memberikan apreasiasi terhadap Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya yang sudah menanggapi aspirasi masyarakat.
“Masyarakat hanya minta kepada Pemkab Sergai untuk segera menutup dan menghentikan operasional perusahaan pabrik timah itu. Sebab masyarakat sudah resah dengan limbah yang dihasilkan, termasuk juga abu yang dikeluarkan. Masyarakat juga berharap ternak babi segera ditutup, sebab limbahnya cairnya mengalir ke sawah yang ditanami padi,"pintanya.(dra)