18 Ribu Personel Polda Amankan Jelang Debat Publik Hingga Pemilihan

Editor: metrokampung.com
Kombes Pol Heri Subiansauri saat memimpin dan memberikan arahan kepada bawahan di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Gaharu, Medan Helvetia, Kota Medan.

Medan-metrokampung.com
Tampak 20 puluhan lebih aparat Kepolisian melakukan pengamanan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Gaharu, Medan Timur, Kota Medan.

Mereka terlihat berjaga di pos hingga di pintu masuk Kantor KPU Sumut. Diantara mereka ada yang menenteng senjata laras panjang dengan mengenakan seragam lengkap.

Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit pam obvit) Polisi Daerah (Polda) Sumatera Utara Kombel Pol Heri Subiansauri mengatakan, ada sekitar setengah porsonel polda yang akan turun mengamankan pemilihan Kepala Daerah pada 27 Juni 2018 mendatang.

"Sekitar 18 ribu personel aja kita siagakan seluruh sumut," ucap Kombes Pol Herry, Selasa (12/6/2018) di temui TribunMedan.com di Kantor KPU Sumut, setelah rapat koordinasi untu jelang pengamanan pada debat publik ketiga Pilgub 19 Juni 2018.

Ia juga menghimbau untuk para pasangan calon (paslon) saat debat 19 Juni 2018 selalu ciptakan rasa aman saat debat publik kelak.

Pada 23 Juni 2018 mendatang adalah kampanye terkahir. Untuk itu ia mengatakan ada dua tempat kampanye yang akan selenggarakan kedua palson tersebut.

"Untuk Eramas di Lapangan Merdeka Jalan Balai Kota, Kota Medan. Sementara untuk Djoss di Deli Serdang," ucapnya.

Mengapa dilakukannya kampanye akbar pada dua tempat yang berbeda, dikarenakan untuk menghindari gesekan antara kedua paslon tersebut.

Yang tidak pentingnya adalah tanggal 27 Juni Medatang tepat pemungutan suara. Sementara itu, ia mengatakan, pada 21 Juni 2018 nanti seluruh jajaran Polda sudah turun dan mengamankan pos-pos yang ada di Sumut.

"Sudah turun pada 21 nanti polda sudah mengirim pasukan.

Surat suara sudah ditempatkan di kantor-kantor pemungutan di Sumut dan dijaga oleh Polri tak luput tempat surat suara juga diperiksa. Dan terakhir sudah memvloting seluruh tempat pemilihan di Sumut," ujarnya.

Kegiatan pengamanan juga akan dibantu oleh Personel Brigadir Mobir (Brimob) Sumatera Utara. Untuk masalah gangguan yang ada dilapangan, Kombes Pol Heri Subiansauri sudah memerintahkan jajarannya.

"Gangguan pasti ada, mungkin ditempat pemungutan suara atau pos-pos. Kotak suara yang identik terjadinya kecurangan. Kita sudah lalukan pengamanan kelak pada 21 Juni mendatang," ucap Kombel Pol Heri Subiansauri.

Setelah diwawancarai oleh para awak media, Kombel Pol Heri Subiansauri langsung memimpin kegiatan kepada bawahan yang ada di pelataran.

Terlihat para Kepolisian sudah berbaris menenteng senjata laras panjang menunggu arahan dan perintahnya.

Kombes Pol Subiansauri mengatakan, dengan berjalannya debat publik, pengamanan Tempat Pemilihan Suara (TPS), bahkan waktu pencoblosan nanti. Dia mengharapakan berjalan dengan damai dan tenang.

"Saya harap kalian bantu saya, saya sebagai atasan kalian. Kita amankan pilkada ini berjalan dengan aman dan tentram, jangan ada gangguan-gangguan," ucap Kombel Pols Heri Subiansauri, saat memimpin memberikan arahan kepada bawahan di Kantor KPU Provinsi Sumatera Utara.(red)
Share:
Komentar


Berita Terkini