Tiga Ras-metrokampung.com
Tim Basarnas akhirnya menemukan bangkai kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam ke dasar Danau Toba bersama 160 lebih penumpangnya, akhirnya terdeteksi pada Kamis siang (28/6/2018).
Kapal kayu naas itu terdeteksi di koordinat 2.47.04,144 Utara – 098.45.10,560 Timur, dengan jarak kurang lebih 4,3 Km Barat Daya Pelabuhan Tigaras dikedalaman sekitar 450 meter.
“Setelah melakukan pencarian selama 11 hari nonstop tanpa lelah, Alhamdulillah akhirnya pada hari ini pukul 12.39 Wib kami berhasil mendeteksi objek melalui peralatan robot pengintai ROV (Remotely Operated Vehicle), dan mengenali objek itu merupakan bagian dari KM Sinar Bangun,” kata Kepala Basarnas Marsdya M Syaugi, Kamis (28/6/2018).
Keterangan Marsdya M Syaugi yang tengah berada di Posko SAR Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara ini diketahui melalui video yang diputar pada press conference di Jakarta dan beredar luas di lini massa media sosial.
Dalam video berdurasi satu menit dua detik itu, Marsdya M Syaugi menjelaskan objek-objek yang terekam ROV. Antara lain sosok orang dalam dua foto berbeda, sepeda motor, dan kursi.
Diterangkan Marsdya M Syaugi, dengan telah terdeteksinya posisi kapal, maka Basarnas dan Tim SAR gabungan akan segera mengupayakan proses selanjutnya. Yaitu mengevakuasi para korban dengan mempertimbangkan segala kemungkinan.
“Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim, baik dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan komponen masyarakat sekitar Danau Toba yang telah bekerja keras bersama-sama untuk menemukan KM Sinar Bangun selama 11 hari ini,” ucap Marsdya M Syaugi.
“Sekarang pekerjaan kita adalah mengevakuasi para korban. Kami akan berkonsultasi dengan pihak keluarga, unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, dan tokoh masyarakat untuk menemukan upaya selanjutnya,” sambung Marsdya M Syaugi lagi. (Adit/MS)