![]() | |
Tokoh pemuda pecinta budaya Batak,Horas Pangihutan Samosir. |
Samosir-metrokampung.com
Seiring dengan Perkembangan Zaman dan teknologi di Samosir, Budaya bahasa batak sudah mulai pudar di kalangan masyarakat, khusus nya kaum muda, mengingat samosir merupakan asal muasal Siraja Batak dan bahasa Batak merupakan kekayaan Budaya Toba.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Horas Pangihutan Samosir salah satu Tokoh Pemuda Pecinta budaya batak di pangururan, minggu (10/06).
"Di kalangan masyarakat sudah sering kita lihat, khusus nya di pusat kota samosir, bahasa batak itu sudah jarang digunakan.
![]() |
Foto Rumah Perkampungan Siraja Batak. |
Nah mengingat Samosir merupakan daerah wisata, yang dikenal dengan wisata budayanya, yang seharusnya selaku Penjamu wisata (tuan rumah), bahasa batak itu lah yang perlu kita terapkan" ujarnya.
Mengingat Bahasa dan lagu batak yang mulai tenar di luar negeri Horas Pangihutan Samosir, juga mengapresiasi wisatawan yang paham dan mengerti dengan bahasa batak, yang juga mempromosikan diluar negeri, yang merupakan kekayaan budaya suku batak toba.
"Selaku kita cinta budaya batak, yang juga warisan leluhur kita, Saya sangat mengapresiasi Wisatawan yang mengetahui bahasa batak bahkan menyanyikan lagu batak, dan mempopulurkan nya diluar negeri, Contoh nya herman delago, Jenniver baeiler, dan lainnya" tambahnya.
Horas Pangihutan Samosir, juga berharap Pemkab Samosir untuk selalu menerapkan Mata pelajaran Bahasa batak di Sekolah di Samosir.
"Saya pribadi berharap, semoga kedepan nya Pemkab Samosir melalui dinas Pendidikan, untuk selalu menerapkan kembali mata Pelajaran Bahasa Batak di sekolah, sehingga nantinya, budaya batak itu tidak hilang di kalangan Generasi generasi muda," tuturnya.(horas/red)