 |
| Mobil Honda Brio ringsek usai menabrak truk. |
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi tak jauh dari pintu tol Belawan, merenggut nyawa Dedy Kurniawan (23), warga Jalan KLY Sudarso, Sabtu (2/6/2018) dinihari. Insiden maut itu terjadi setelah mobil Honda Brio, BK 1735 UQ, menyeruduk bagian belakang truk Mitshubishi Fuso, BK 8312 LJ.
Informasi dihimpun, Minggu (3/6/2018), pengemudi mobil Honda Brio, Indra Dermawan (36) warga Jalan Pancing, Pasar 4, Lingkungan 5 Mabar Hilir, mengalami luka-luka. Ceritanya, insiden maut itu berawal ketika Indra menerima panggilan telepon dari koleganya yang meminta bertemu di Belawan.
Indra kemudian mengajak rekan kerjanya, Dedy Kurniawan untuk pergi. Usai bertemu koleganya tersebut, keduanya kemudian singgah di salah satu warung nasi goreng. Setelah memesan 4 bungkus nasi goreng, Dedy Kurniawan kemudian mengajak Indra untuk langsung pulang. Singkat cerita, mereka pun akhirnya beranjak untuk pulang. Mobil kemudian memasuki pintu masuk tol Belmera. Namun, kondisi malam yang sangat gelap saat itu, membuat Indra yang mengemudi dan Dedy yang duduk di depan, tak melihat bahwa di depan mobil mereka ada sebuah truk, karena lampu belakang kendaraan tersebut tidak menyala.
Indra baru menyadari, ketika mobil yang dikemudikannya sudah dalam jarak yang sangat dekat. Menyadari itu, Indra coba banting stir ke kanan. Namun tetap saja, mobil sedan tersebut menubruk bagian belakang truk dan sempat tersangkut pada kendaraan berat tersebut. Akibatnya Dedy yang duduk di bagian kiri mengalami luka parah dan tewas seketika. Sementara Indra yang mengemudi, sedikit beruntung karena hanya mengalami luka-luka.
Semendara sopir truk langsung kabur begitu mengetahui peristiwa tersebut. Petugas yang mendapat laporan lantas turun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RS Pirngadi Medan. Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP MH Sitorus, melalui Kanit Lantas Ipda Ali Usman sedang menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
“Korban meninggal dunia sudah kita bawa ke RS Pirngadi, sementara truk beserta mobil sedan sudah kita amankan untuk proses penyidikan,” sebut Ipda Usman. (*/asp/dra)
