 |
| Bupati karo Terkelin Berahmana,SH dan Wakil Cory.S.Sebayang ketika menerima kedatangan Mensos RI Idrus Marham untuk menyerahkan bantuan.(Foto/Mabiring/Metro Kampung) |
KABANJAHE-METROKAMPUNG.COM
Bantuan jaminan hidup korban bencana erupsi Gunung Sinabung serta relokasi tahap ke tiga sebesar 6.921.000.000 rupiah diserahkan Menteri Sosial Idrus Marham, Senin (9/7) sekira jam 16:00 wib bertempat di Jambur Pemkab Karo Jalan Vetran kabanjahe.
Kedatangan Idrus Marham ke Tanah Karo langsung disambut oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang bersama Dandim 0205/TK Letkol Inf Rizal Batubara dan mereka sempat berbincang dan sekali gus pemberian seperangkat pakaian adat Karo di rumah dinas Bupati Karo kepada Mensos.
"Hari ini saya datang ke Tanah Karo ini atas intruksi Presiden Repoblik Indonesia, Bapak Ir Joko Widodo untuk memberikan bantuan sebesar 6,9 Miliar ke Kabupaten Karo. Bantauan yang diserahkan ini berupa jaminan hidup. Bencana erupsi Sinabung telah membawa sengsara kepada rakyat dan pemerintah mau tidak mau harus hadir memberikan bantuan ini," ucap Idrus.
Ditambahkannya lagi, saya sangat berharap agar bantuan yang diserahkan hari ini dapat segera dimanfaatkan sebaik mungkin dan begitu juga disalurkan bantuan sosial berupa program keluarga harapan. "Nanti akan dapat beras sebanyak 10 kilogram setiap bulan dan tidak ada kutipan sama sekali. Mensos juga memastikan penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak terhambat, jika ada oknum petugas yang meminta bayaran, maka dapat dikenakan sansi. Siapa yang menghambat program untuk rakyat harus diberikan tindakan tegas kepada mereka," jelasnya.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengatakan penerima bantuan jaminan hidup relokasi tahap ketiga korban bencana erupsi Sinabung sebesar 6.921.000.000 rupiah untuk 7.690 jiwa. Bantuan itu meliputi delapan desa masing-masing Desa Pintu Besi, Tiga Pancur, Kuta Tengah Kecamatan Simpang Empat dan Desa Sukanalu Teran, Desa Sigarang-Garang dan Kuta Gugung Kecamatan Naman Teran, begitu juga Desa Mardinding Kecamatan Tiga Nderket.
Terkelin menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Karo telah beberapa kali menerima bantuan dari Kementerian Sosial, pada tahun 2014 menerima bantuan sebesar Rp 5.977.800.000 untuk 33.210 jiwa. Sedangkan Tahun 2015 menerima bantuan sebesar Rp 686.880.000 untuk relokasi tahap I di Siosar untuk 1272 jiwa, pada tahun 2018 sebesar Rp 1.886.400.000 untuk 2096 jiwa," ujarnya. (As/Amr)
