 |
| Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap menyapa pasien RSUD Rantauprapat saat berkunjung kesana. |
Labuhanbatu - Metrokampung.com
Merespon banyaknya keluhan masyarakat tentang telinga berair atau lebih dikenal dengan penyakit Congek belakangan ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat milik Pemkab Labuhanbatu itu, kini sudah dapat melakukan tindakan operasi telinga atau yang disebut timpanoplasti.
Hal tersebut disampaikan dr Syafril Rahmadi Maulana SpB, Kamis (12/7) kemarin kepada sejumlah wartawan.
"Timpanoplasti adalah tindakan operasi telinga untuk memperbaiki gendang telinga (membran timphany) dengan atau tidak disertai memperbaiki telinga tengah serta tulang pendengaran, gendang telinga yang diperbaiki merupakan gendang telinga yang berlubang, hal ini dapat disebabkan trauma atau infeksi,” katanya.
dr Syafril menambahkan, telinga yang terinfeksi biasanya disertai dengan keluhan telinga yang berair dan berbau yang biasa disebut ‘congekan’. Dalam bahasa kedokteran disebut Otitis Media Supuratif (OMSK).
"Bupati Labuhanbatu H Pangonal berharap, kiranya tidak ada lagi masyarakat Labuhanbatu yang menderita penyakit tersebut,” ujarnya.
Dengan adanya pelayanan terbaru di RSUD Rantauprapat yakni operasi Timpanoplasti, kata dia, diharapkan tidak ada lagi masyarakat Labuhanbatu yang menderita telinga berair.
"Jika mempunyai keluarga, atau kerabat yang menderita penyakit tersebut agar langsung dibawa ke rumah sakit untuk segera ditangani dokter," tuturnya.
dr Syafril juga mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan yang terbaik untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga dapat tercapai keinginan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE MSi.
"Kita akan terus meningkatkan pelayanan sehingga keinginan Bupati Labuhanbatu dapat terwujud yakni, RSUD Rantauprapat menjadi rumah sakit bertaraf Internasional," tandasnya. (sw/simon)
