 |
| Mayat Mr. X yang telah dibawa petugas ke RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar. |
Lima Puluh- Metrokampung.com
Setelah terkapar selama lebih kurang 4 hari, seorang pria tanpa identitas ditemukan warga tewas dikawasan warung pinggir Jalinsum Bukit Tujuh Desa Perkebunan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara. Saat ditemukan, kondisi mayat Mr. X ini dengan muka tersiram pasir.
Pertama sekali mayat pria diduga berusia (55) tahun itu ditemukan oleh pemilik warung, Atik (40) dan Sumi (33). Saat itu saksi hendak membuka warung. Dia kaget karena melihat mayat di depan warungnya.
Penemuan mayat dengan ciri ciri memakai celana ponggol warnah coklat, baju kemeja corak putih biru merah dan hitam. Rambut gondrong, jenggot beruban, kumis tebal, gigi ompong, dilaporkan ke Polsek Lima Puluh.
Hasil olah TKP polisi, diduga korban tewas sekitar dua jam sebelum ditemukan.
Kapolsek Lima Puluh Jhony Andreas Siregar SH melalui Kanit Reskrim Ipda Dionisius, Jum'at (13/7), mayat Mr. X yang ditemukan warga yang tewas itu diduga kurang waras (gila). Menurut keterangan beberapa saksi, pria itu sudah berada didaerah tersebut lebih kurang empat hari. Ditawari makanan tidak mau dan susah bergerak karena penyakitnya dibagian tangan dan kaki sebelah kanan.
Para saksi juga mengatakan keberadaan orang yang tidak waras itu sudah pernah dilaporkan kepada Dinas Sosial Batubara, namu tidak ada jawaban dari instansi yang bersangkutan sampai ia meninggal.
Guna proses penyidikan, jenazah korban dibawa ke rumah sakit Djasmen Saragih Pematang Siantar untuk divisum.
"Sejauh ini, belum ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Sedangkan polisi mengaku kesulitan melacak asal usul mayat tanpa identitas tersebut,"kata Ipda Dion.(Ebson A Pasaribu/simon)
