40 Rumah Warga Doloksanggul Berubah Jadi Debu, Bupati Sibuk Ngurus Hutang DAK Saat Kejadian

Editor: metrokampung.com
Terlihat para warga dan korban berhamburan dan berupaya menyelamatkan barang miliknya masing-masing. 

Doloksanggul-Metrokampung.com
Sebagaimana lautan api, kebakaran hebat terjadi di Doloksanggul Ibu Kota Kabupaten Humbang Hasundutan pada Selasa (14/8/2018) sekitar pukul 17:00 wib. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun setidak nya 40 rumah warga berubah jadi debu yang siap dijadikan pupuk organic. Serta sebagian terpaksa dirusak untuk pemadaman api.

Pantauan wartawan atas peristiwa itu, puluhan ribu warga sekitaran kota doloksanggul “bertumpahan “ ke jalan. Mengakibatkan jalan dipusat kota macet total. Para korban terlihat panic dan berusaha menyelamatkan barang-barang berharga, meski tidak berdaya menghalau kobaran api yang pesat berkembang

Sangat ironis, sejak kobaran api muncul hingga menghanguskan puluhan rumah warga, mobil pemadam kebakaran milik pemkab Humbahas baru tiba dilokasi satu jam setelah kebakaran. Padahal kantor pemadam ini berada tidak jauh dari lokasi yakni sekitar 400 meter. “ kita sangat marah, karena mobil pemadam kebakaran justru datangnya terlambat. Sementara kantornya dekat nya. Bingung nya lagi, warga yang menyambangi kantor itu pun tidak menemukan adanya personil atau petuga satpol PP. Tentu jika ada, pasti akan dimintai bantuannya memadamkan api secara gotong-royong dengan mengangkat air, “ ujar pria yang mengaku bermarga lumban gaol saat berada di lokasi kejadian.

Api dapat dipadamkan setelah sejumlah rumah terpaksa dirusak, guna mengantisipasi api menjalar. Dan ditambah bala bantuan mobil pemadam dari kabupaten tetangga, walau perlawanan terhadap kobaran api ini memakan waktu yang cukup” tambahnya.

Sayangnya Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor tidak berada ditempatnya saat kejadian. Hal tersebut terlihat pada pelantikan pejabat esselon 3 dan 4 yang diwakilkan oleh Wakil Bupati. Menurut sumber informasi Bupati sedang melakukan tugas kedinasan diluar kota dalam hal mengurus persoalan hutang pihak ketiga pada realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2017 lalu senilai kurang lebih, Rp 16 miliar.

Dugaan warga setempat, api berasal dari salah satu rumah papan dan terus merambat ke sisi kiri dan kanan, mengingat tiupan angin yang berputar-putar. Belum dapat ditaksir berapa besar jumlah kerugian materi yang dialami para korban. Sebab hingga pukul 21:00 wib malam kobaran api belum dapat dijinakan.

Sayangnya Kapolsek Doloksanggul, AKP Bazooka yang dicoba dikonfirmasi media seputar peristiwa tersebut belum berhasil.(Firman Tobing/simon)

Share:
Komentar


Berita Terkini