Kanit Resum Polres Batubara Arogan Usir Tiga Wartawan

Editor: metrokampung.com
Suasana Satreskrim Polres Batubara.
Batubara - Metrokampung.com
Wartawan peliput kegiatan di Polres Batubara kaget sekaligus bertanya-tanya. Pasalnya dengan  alasan takut dimarahi Kasat Reskrim, oknum Kanit Resum Sat Reskrim Polres Batubara Ipda RS, Jumat (17/8) mengusir tiga oknum wartawan yang akan melakukan tugas peliputan.

Kesan arogansi Ipda RS menjadi tanda tanya bagi kalangan wartawan di Batubara.  Bahkan kalangan wartawan menaruh kecurigaan jangan - jangan ada kasus 'cantik' di Sat Reskrim yang takut tercium media.

"Kita sangat menyayangkan sikap oknum Kanit yang terkesan arogansi terhadap wartawan," celutuk wartawan yang sehari-harinya meliput di Polres Batubara.

" Padahal kita sudah biasa melakukan peliputan di Polres Batubara. Kok tidak seperti biasanya. Jangan-jangan ada yang tak beres di Sat Reskrim", sambung  salah seorang wartawan lainnya, Jum'at (17/8), di Lima Puluh. Pengusiran ketiga wartawan yang sedang menunggu Kasat Reskrim untuk mengkonfirmasi kelanjutan kasus suap dana desa (DD) yang sedang ditangani Polres Batubara semakin menambah daftar wartawan yang menerima perlakuan kasar saat menjalankan tugas jurnalistik.

Dikatakannya, waktu itu ia bersama dua orang temannya hendak bertemu Plt Kasat Reskrim AKP Herry Tambunan SE untuk wawancara. Namun karena Kasat Reskrim masih ada tamu, ketiganya menunggu diruangan penyidik Reskrim.

Saat itu ada personel Sat Reskrim lain yakni Sugiarto dan Jaya Kusuma Sihombing. Baru aja kita duduk tiba- tiba datang Ipda RS langsung melontarkan kata-kata kurang etis.

Alasanya takut sama Kasat. Ia menyampaikan larangan yang diterimanya dari Kasat bahwa wartawan tidak boleh duduk di dalam ruangan.

"Orang abang - abang jangan duduk disini, nanti aku dimarahi Kasat.  Nanti aku dimaki-maki", ucap wartawan menirukan Ipda RS.  Mendengar ucapan Ipda RS ketiga wartawan langsung keluar dari ruangan.

Terpisah Plt. Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Herry Tambunan SE ditemui wartawan di Sat Narkoba membantah ucapan Kanit Resum.
"Siapa yang bilang, mana ada", jawab Tambunan.

Atas kejadian itu ketiga wartawan meminta Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang, SH, M.Hum memberikan sanksi terhadap Ipda RS. Sebab kata mereka, jika perlakuannya terus seperti itu maka dikhawatirkan oknum Kanit akan menjadi "virus" di Sat Reskrim Polres Batubara.(Ebson AP/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini