MEDAN - METROKAMPUNG.COM
Judi Boling Asrama atau Bola Galau yang berlokasi di lapangan Bola Diski hanya berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Koramil 01./Kodim 0204 Deliserdang. Keberadaannya sangat meresahkan warga masyarakat. Pasalnya selain suara hingar binger sound sistem yang terdengar dari permainan judi yang berkedok adu ketangkasan ini sampai larut malam. Masyarakat juga diresahkan dengan maraknya aksi pencurian dan jambret di daerah ini.
Untuk mengelabui aparat Kepolisian dalam mengambil tindakan maka setiap pemain yang akan menebak angka ataupun nomor 1 sampai 30 diharuskan membeli coin berbentuk karton empat segi bertanda tangan pengusaha seharga 2 ribu hingga Rp 100 ribu dan selanjutnya diletakkan pada meja – meja yang tertulis angka 1 samapi 30 tersebut, apabila pemain dapat menebak angka yang dimasuki bola yang digelindingkan maka sang pemain mendapat hadiah berupa rokok, susu,minyak goreng dan sebagainya, namun hadiah – hadiah ini dapat ditukar dengan uang kontan sesuai dengan besarnya hadiah yang didapatkan pemain.
Menurut salah seorang warga yang minta tidak disebutkan jati dirinya bahwa keberanian AL alias Wak Cai membuka judi Boling Asmara berkedok adu ketangkasan ini tidak terlepas dari iming – iming janji keamanan dari anggota Koramil 01 berinisial Sertu H.M alias Urung.
Namun tidak diketahui secara pasti apakah inisiatif Sertu H.M ini hanya merupakan kebijaksanaanya sendiri selaku Koordinator Mitra Karib Koranmil01/SGL. Danramil 01/SGL Kapten J Damanik ketika dikonfirmasi tidak berada di kantornya. (dra)