Kunjungi Tobasamosir, Gubernur Sumut: Terus Jaga Toleransi dan Kebersamaan

Editor: metrokampung.com
Gubsu, Edi Rahmayadi bersama Ibu, Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian bersama Wakil Bupati Ir Hulman Sitorus beserta Unsur Pimpinan Daerah Tobasa.

Tobasa-metrokampung.com
Gubernur Sumatra Utara Letjen Purnawirawan TNI Edi Rahmayadi tiba di Tobasa kamis (20/9/2018) jam 16 wib waktu setempat, disambut langsung Bupati Tobasa beserta Forkopimda Tobasa.

Pada kunjungan yang bertemakan temu ramah dan penuh seremonial ini membuat sejumlah hadirin merasa dekat dengan Gubernurnya. Dapat di buktikan di setiap arahannya hadirin selalu tersenyum dengan nuansa indah.

Edi tak pernah berhenti mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga toleransi kebersamaan serta ketertiban agar daerah Destinasi Pariwisata Danau Toba terus dalam suasana damai.

Dalam kesempatan itu Gubernur mengajak kepada seluruh komponen masyarakat, baik antar sesama pemerintah maupun masyarakat untuk tetap bersinergi dan tetap menjaga toleransi bersama dalam membangun Sumatra Utara lebih baik lagi.

Gubernur menyampaikan dalam membangun daerah dan jemaat, harus ada kerjasama antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota agar pembangunan akan berjalan selaras dan baik.

“Saya berkomitmen untuk terus membangun Sumatra Utara, dengan itu mari kita terus bersemangat untuk membangun Sumut ”ujar Gubernur.

Ditegaskan "umat Kristiani, Katolik kawan saya semua, mengapa ragu dengan sosok Edi, mengapa muncul keraguan anda dengan saya" sebab saya adalah orang Sumut "kata Edi berguyon.

Dia bercerita dengan latar belakang dan sejarah Muslim dan Kristen adalah dari seorang bapak beriman yaitu Abraham atau Ibrahim inilah bapak kita.

Gereja sebagai umat Allah memang dibutuhkan dalam menjalankan roda pemerintah di daerah. Oleh karena itu, gereja tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga kehidupan yang harmonis, rukun, dan tetap berintegritas dalam kehdiupan sosial, termasuk dengan umat beriman dari agama lain.

Disamping itu Gubernur juga mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam menanggapi segala bentuk berita di media sosial. Masyarakat Sumut harus menolak berita hoax agar kehidupan damai antar sesama masyarakat dapat terus terjaga.

Masyarakat harus mampu mempertahankan predikat sebagai daerah dengan toleransi di Indonesia tegasnya. (*edi_red)


Share:
Komentar


Berita Terkini