Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT, (dua kiri) berfoto bersama dengan para peserta Mimbar Serasehan KTNA setelah selesai acara. |
Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menghadiri sekaligus membuka kegiatan Mimbar Sarasehan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2018, Rabu (12/9) di Ruang Pertemuan Dinas Pangan Labuhanbatu.
Dalam sambutanya, Plt Bupati mengatakan KTNA adalah mitra pemerintah untuk mewujudkan cita-cita bersama. Yaitu, Satu tekad bersama rakyat menuju sejahtera 2020, Labuhanbatu semakin hebat dan berdaya 2025.
Andi mengharapkan, kegiatan mimbar sarasehan tersebut dapat menghasilkan suatu wacana untuk kemajuan para petani dan nelayan, serta kemajuan ekononi serta infrastruktur lainya kedepan. Terkhusus di wilayah pantai yang ada di daerah Kabupaten Labuhanbatu.
"Kedepannya kita harus memberdayakan seluruh hasil dari petani dan nelayan yang ada di Labuhanbatu, kepada para penyuluh saya juga berharap agar mendampingi para petani dengan maksimal, mulai dari pemberian bibit sampai panen, agar kedepan Labuhanbatu tidak lagi impor daging lembu, ikan dan juga sayuran dari daerah lain," katanya.
Disamping itu, Andi juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu terus maju kedepan, untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
"Tidak ada yang tidak mungkin, mari kita yakinkan pada diri kita masing-masing pertanian dan nelayan harus terus ditingkatkan, dan beliau mengimbau kepada para kepala OPD agar memberikan segala bentuk bantuan-bantuan tepat kesasaran," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua KTNA Provinsi Sumatera Utara, Raya Pasaribu menyebutkan, permasalahan pada tanaman sawah yaitu padi adalah rusaknya irigasi yang tidak dapat mengairi sawah, pihaknya juga berharap agar harga gabah dinaikkan, demi kesejahteraan petani khususnya petani padi.
Selanjutnya, Ketua KTNA Kabupaten Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan dalam kesempatannya menyampaikan, pada masa ini terjadi alih fungsi lahan besar-besaran khususnya di Labuhanbatu, dari lahan pangan menjadi lahan perkebunan sawit, ini adalah permasalahan semua pihak.
Sementara, Kepala Dinas Pangan Labuhanbatu Syarifuddin menjelaskan, kegiatan mimbar sarasehan KTNA ini merupakan wadah bagi para petani beserta keluarganya untuk menyampaikan aspirasi dan pemecahan masalah yang dihadapi kepada pihak pemerintah demi tercapainya pembangunan pertanian yang lebih baik.
"Kegiatan dilaksanakan mulai dari tingkat Kecamatan dan dilanjutkan ke Kabupaten. Adapun pesertanya sebanyak 250 orang, perlu kami sampaikan juga bahwa pada tanggal 3 sampai 5 September 2018 yang lalu Dinas Pangan Labuhanbatu mendapat juara III tingkat provinsi Sumatera Utara kereasi menu B2SA yang diwakili Kecamatan Pangkatan," ungkap Syarifuddin.
Diharapkan, tambahnya, dengan adanya Mimbar Sarasehan KTNA tingkat Kabupaten Labuhanbatu ini, silahturahmi antar petani, dan lingkup Dinas/Instansi terkait semakin terjalin, terlebih kepada Plt Bupati Labuhanbatu.
"Serta, dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kewirausahaan petani-nelayan di Kabupaten Labuhanbatu," tandasnya.
Kegiatan Mimbar Sarasehan ditutup dengan sesi tanya jawab, antara para petani, nelayan, penyuluh, dan anggota KTNA kepada Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe yang dipandu oleh Kadis Pangan Syarifuddin dan dihadiri Dinas-Dinas atau Instansi terkait. (AL/simon)