Tanjungbalai-metrokampung.com
Aliansi Pemuda Tanjungbalai Pro Jokowi (Projo) menyatakan sikap dan berikrar untuk bersedia dan siap menjaga keutuhan NKRI serta menjaga Kebhinekaan khususnya di Kota Tanjungbalai. Selain itu, aliansi pemuda itu siap memenangkan Pasangan Calon Presiden RI Joko Widodo-Ma'aruf Amin di Tanjungbalai dalam Pilpres 2019 mendatang. Pernyataan sikap itu disampaikan dalam deklarasi puluhan pemuda yang dirangkai dengan kegiatan diskusi, Selasa (18/9) malam di Combure D'Cafe Jalan Sudirman KM 4 Kota Tanjungbalai.
Adapun point penting lainnya dalam isi pernyataan sikap itu adalah bahwa Aliansi Pemuda Tanjungbalai Projo adalah berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan bersedia menjaga Kebhinekaan serta keutuhan NKRI sesuai Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, aliansi pemuda itu akan terus menjaga keharmonisan dan kedamaian terlebih dalam menyongsong Pemilu tahun 2019 mendatang dan menolak segala bentuk provokasi yang bisa menimbulkan perpecahan anak bangsa dan mengancam kedaulatan NKRI khususnya di Tanjungbalai.
Turut hadir dalam deklarasi itu, Dr. H Thamrin Munthe M.Hum, Ustad Zainal Arifin dan Chairul Rasyid S.Sos, Dedi Ismadi SH, MH selaku aktivis nelayan dan tokoh pemuda setempat selaku narasumber dan pemberi Tausiyah serta bimbingan diskusi didepan 50 pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Tanjungbalai Projo.
Dr.H Thamrin Munthe dalam kesempatan itu mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dan bersyukur atas lahirnya aliansi pemuda itu yang memiliki rasa nasionalis dan pancasila serta menyampaikan sikapnya untuk menolak aksi-aksi provokasi karena masih menjunjung keutuhan NKRI dan menjaga Kebhinekaan.
" Sudah saatnya dibentuk pemuda yang kuat, konstitusi yang sesuai dengan ketentuan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Jangan sampai para pemuda ,bisa dipengaruhi kearah yang menghancurkan kedaulatan melalui opini dan isu yang keliru," ucap Thamrin.
Karena dikatakannya, saat ini kehidupan sosial masyarakat terganggu oleh opini, isu serta kritik yang mempengaruhi fsikologi masyarakat. "Ideologi Pancasila sudah sesuai dan sudah hidup dalam jati diri negara Indonesia. Ditambah lagi dengan keselarasan dan keseimbangan kepemimpinan presiden saat ini. Untuk itu, mari kita berikan kesempatan untuk melanjutkannya, " ucapnya.
Chairul Rasyid S. Sos dalam kesempatan itu juga mengapresiasi sikap pemuda yang tetap semangat dan kuat untuk menjaga keharmonisan ditengah-tengah keberagamaan didaerah tersebut pada khususnya dan untuk menjunjung keutuhan NKRI pada umumnya.
Acara deklarasi itu berlangsung dengan kesederhanaan kemudian dirangkai dengan diskusi singkat sesama pemuda dengan narasumber dan diakhiri dengan foto bersama menggunakan baju kaos bertukiskan hastag #2019 Tetap Jokowi. (laban/red)