Telat Turun, Penumpang Nekat Lompat saat KA Jalan

Editor: metrokampung.com
Penumpang KA Sri Bilah  terjatuh   tampak di evakuasi warga dan teman korban.

Labura-metrokampung.com
Safran (31) warga Medan mengalami naas luka terbuka  di bagian engsel kaki kanan diduga melompat dari Kereta Api Sri Bilah di Stasiun Mambang Muda Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Labura, Sabtu (15/9) sekitar 13.30 wib.

Informasi yang di himpun, Safran penumpang Kereta Api (KA)  Sri Bilah U 44 yang meluncur dari Medan - Rantauprapat tiba di Stasiun Mambang Muda Aek Kanopan  Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), KA itu berhenti sebagai mana biasanya, penumpang pun turun namun Safran yang tujuannya di stasiun Mambang Muda  diduga telat turun dan nekad melompat dari KA Sri Bilah yang telah jalan menuju Rantauprapat akhirnya terjatuh dari Kereta Api tersebut sekitar 150 Meter dari Stasiun Mambang Muda.

Kepada wartawan, Akmal securiti/petugas keamanan di Stasiun Mambang Muda, saat di konfirmasi mengatakan, bahwa korban dari Medan dengan tiket tujuan Stasiun Mambang Muda Aek Kanopan  Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura, naik pada Gerbong Eksekutif 2, bersama temannya yang duduk di Gerbong Bisnis 3.

Bahwa saat Kereta Api Sribilah U 44 yang datang dari Medan tiba di Stasiun Mambang Muda pada Pukul 12.35, berhenti 3 menit dan telah menjalani prosedur waktu standard untuk menurunkan penumpang. Dan penumpang saat itu terlihat telah habis turun dari kereta api, dan melanjutkan perjalanan menuju Rantauprapat.

Tapi ternyata, korban masih belum turun dari gerbong kereta api. Jadi diduga Safran melompat dari Kereta Api, setelah melaju, korban terjatuh sekitar  150 Meter dari Stasiun Mambang Muda.

Temannya yang telah turun terlihat berlari dan meminta tolong kepada warga untuk memberikan pertolongan, Safran langsung dibawa ke RSUD Aek Kanopan Labura karena mengalami luka patah tulang dengan luka menganga pada engsel kaki kanannya dengan menggunakan kendaraan mobil barang warga.

"Kalau ada penumpang yang telat turun atau lupa stasiun yang di tuju hingga lewat dan KA telah jalan, sebaiknya penumpang memberi tahukan kepada petugas di dalam KA itu,dan akan berhenti di stasiun berikutnya," kata petugas di Stasiun KA Mambang Muda itu.

Safran pun langsung dibawa warga untuk menjalani Perawatan ke RSUD Aek Kanopan, "memang ada pasien dibawa ke Rumah Sakit ini katanya terjatuh dari Kereta Api dengan luka terbuka di engsel kaki kanannya dan pasiennya telah dirujuk ke RS Bintang Kasih Medan," ujar petugas RSUD Aek kanopan Labura itu.

Akmal juga mengatakan, kabarnya korban adalah seorang Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang rencananya hendak mengajar di STIT Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Begitu lah kabar nya yang saya dengar .

Salah seorang masyarakat sekitar daerah Pinggiran Rel Kampung Teladan Sadam (21), tempat dimana jatuhnya korban, saat dipertanyakan Wartawan seputar tragedi tersebut mengatakan, bahwa Korban telat turun dan kelewatan, maka dia melompat.(stjg/red)





Share:
Komentar


Berita Terkini