 |
| BERLUMURAN DARAH : Pintu dan ruangan dalam kamar mandi umum, salah satu rumah sewa yang beralamat di Jalan Jumpul LK. VI Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Tanjungbalai terlihat berlumuran darah. Diduga atas insiden penembakan 2 pria yang belum diketahui identitas serta motifnya, Kamis (18/10) yang dilakukan oleh petugas kepolisian berbaju preman. |
Tanjungbalai-metrokampung.com
Warga yang tinggal di Jalan Jumpul LK VI Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Tanjungbalai dihebohkan dengan penembakan dua orang pria yang terjadi, Kamis (18/10) sekitar Pukul 15.30 WIB didalam kamar mandi sebuah komplek rumah sewa setempat. Info beredar, satu diantara pria itu meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka tembak.
Identitas kedua pria itu belum diketahui dan juga motif penembakannya. Bahkan hingga malam hari, informasi pasti terkait penembakan itu masih simpang siur. Ada yang menduga terkait kasus terorisme namun ada juga menduga kasus Narkoba. Petugas yang melakukan penembakan itu diduga dari kepolisian dari Mabes Polri.
Dari keterangan warga setempat menceritakan, sebelumnya beberapa orang berpakaian biasa diduga aparat petugas mengejar dua orang pria memakai jaket dan bercelana jeans mulai dari Gang Pukat Teluk Nibung hingga ke TKP. Setibanya didekat kompleks rumah sewa itu, kedua pelaku sempat melakukan perlawanan menggunakan celurit hingga mengenai seorang petugas. Akibatnya, petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak kedua pria tersebut.
Selanjutnya, kedua pria itu dibawa menggunakan mobil petugas bersama barang bukti yang diamankan berupa 3 buah besi sebesar kaleng susu.
Hasil pantauan metrokampung.com, lokasi penembakan itu adalah didalam sebuah kamar mandi umum sebuah komplek rumah sewa milik warga setempat di Jalan Jumpul Kelurahan Kapias Pulau Buaya Tanjungbalai. Dilokasi itu terlihat darah berlumuran dipintu serta didalam kamar mandi. Sementara didinding kamar mandi terlihat beberapa lobang yang diduga bekas peluru.
Menjelang magrib, petugas yang datang dilokasi mengendarai mobil Xenia warna putih, BK 1981 RN dan 2 unit sepeda motor dengan jumlah personil diperkirakan 5 orang langsung mengamankan lokasi dengan memasang police line dibantu aparat kepolisian Polres Tanjungbalai.
Hingga malam hari, petugas kepolisian Polres Tanjungbalai bersama personil berseragam lengkap dengan senjata laras panjang disiagakan berjaga-jaga dilokasi. Sampai berita ini dikirim ke redaksi belum ada yang bisa dimintai keterangannya terkait penembakan tersebut.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai SIK yang sempat turun ke lokasi belum bisa dimintai keterangannya terkait penembakan tersebut. Sementara itu, Sekretaris Camat Teluk Nibung B. Effendi dan Zulkifli Sinaga Lurah setempat saat turun dilokasi juga mengaku tidak mengetahui terkait penembakan tersebut. (laban/mk/red)
.jpg)
