PT Umega Pratama Lakukan Hak Jawab Atas Pemberitaan Media Yang Berkembang di Media

Editor: metrokampung.com
Foto Side Manager PT. Umega Pratama, Mangampe Tua Naibaho.

Samosir-metrokampung.com
Terkait dengan pemberitaan dibeberapa media pada waktu lalu yang menyatakan bahwa minimnya pengawasan dalam proyek pembangunan dermaga ambarita, PT. Umega Pratama melakukan Hak Jawab, Minggu (04/11).

Melalaui media online metrokampung.com pimpinan PT. Umega Pratama, yang diwakili Side Manager nya, Mangampe Tua Naibaho
mengatakan bahwa keretakan bangunan yang dipublis media, hanya akses jalan pelaksanaan proyek.

"Keretakan yang di ambil fotonya oleh rekan rekan media, itu hanya akses jalan untuk pelaksanaan pekerjaan, bukan jalan vital proyek," ungkapnya.

Mengenai matrialnya pasir,  Mangampe Tua Naibaho menjelaskan "pasir tidak dikarenakan warna warni tapi kwalitas pasir harus dilihat berapa persen kandungan lumpurnya, dan itu sudah dipantau oleh konsultan yaitu bapak Gomuk Siregar,"

Termasud hal vital dalam pekerjaan proyek Pembangunan dermaga Ambarita terkait K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja), Naibaho mengatakan bahwa Kelengkapan K3 mereka basah di gujur hujan.

 "Sewaktu rekan rekan wartawan datang untuk meliput di lingkungan proyek, memang kami akui saat itu pekerja banyak yang tidak menggunakan kelengkapan K3, itupun karena hari itu saja, dikarenakan hari sebelumnya mereka kerja dibawah guyuran hujan, jadi kelengkapan K3 mereka basah. Kalaupun ada kelengkapan K3 mereka ada yang rusak, kami perusahaan sudah menyediakan stok untuk menggantikannya,"

Dilanjutkan nya, "Dalam pengawasan pekerjaan pembangunan dermaga ini, dari pusat selalu datang tiap minggunya dan supervisi kami selalu mengawasi setiap harinya, hanya saat rekan wartawan datang, kami sedang mengawasi pelaksanaan pengecoran, jadi tidak dapat menemui langsung," tambahnya.

PT. Umega Pratama juga mengapresiasi kinerja Pers dalam melaksanakan social kontrol pada pembangunan dermaga tersebut.

"Kami sangat menyambut baik akan rekan rekan media dan lembaga yang lain dalam melaksanakan "social control", terutama dalam pekerjaan kami ini, agar apa yang kita harapkan kunjungan wisata ke Samosir semakin meningkat melalui Dermaga yang baru dan kapal Ferry yang baru," tutup Naibaho.

Untuk diketahui, pembangunan dermaga Ambarita, Kab. Samosir sebesar Rp. 24.5 Milyar diperkirakan rampung pada pertengahan bulan Desember 2018.(horas/mk/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini