 |
| TUNTUN: Wali Kota HM Syahrial menuntun salah seorang Veteran membacakan pesan pesan kepahlawanan usai memimpin upacara peringatan hari Pahlawan di halaman kantor Wali Kota Tanjungbalai, Sabtu (10/11). |
Tanjungbalai-metrokampung.com
Wali Kota H.M Syahrial SH,MH menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Pahlawan di Tanjungbalai yang dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota setempat, Sabtu (10/11). Sebelum upacara, seluruh peserta mengheningkan cipta sembari membunyikan sirine pemadam kebakaran selama satu jam.
Peringatan hari Pahlawan tahun ini dengan tema, semangat Pahlawan di dadaku, dan dihadiri oleh peserta mulai dari veteran, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Sat Pol PP, OKP dan pelajar serta wartawan daerah setempat.
Dalam amanatnya, Wali Kota membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita yang mengajak seluruh bangsa Indonesia memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara di hati sanubari bangsa Indonesia.
Karena dikatakannya, peringatan hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna dan bukan hanya sebagai prosesi namun substansi hari pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Setiap tanggal 10 Nopember, bangsa lndonesia memperingati hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahun silam yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya, " sebut H. M Syahrial.
Oleh karena itu, disebutkan dalam amanatnya, bulan November merupakan ingatan kolektif bangsa Indonesia akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur dan para syuhada bangsa yang telah mewariskan NKRI yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya.
Untuk itu, sambungnya, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia. Hal itu penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah.
"Peringatan hari Pahlawan juga menjadi momentum bagi lndonesia untuk melakukan introspeksi diri seberapa jauh komponen bangsa dapat mewarisi nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahtera, adil dan makmur. Hakekatnya, setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir untuk berjuang. " sebut Wali Kota.
Disebutkan juga bahwa mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini antara lain, kemiskinan. Serta transformasi kecerdikan pahlawan dalam mengatur strategi, menjadi inspirasi rakyat lndonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia saat ini.
Diharapkan dalam amanatnya, Bangsa Indonesia membutuhkan pemuda sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan dibidangnya. Juga sadar bahwa Indonesia memiliki beragam agama, suku, adat istiadat namun mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial dipergunakan untuk keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia.
Selain itu diharapkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karater lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan serta pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain.
"Pada akhirnya melalui momentum peringatan hari Pahlawan, saya mengajak marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2018, kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial." sebut Wali Kota mengakhiri sambutan Mensos Agus Gumiwang. (laban/mk/red)
