Dairi-metrokampung.com
Badan Penanggulang Bencana Dairi (BPBD) kabupaten Dairi telah membentuk dua tim untuk mencari tujuh orang warga yang diduga hilang akibat banjir bandang yang menerjang Desa Longkotan dan Desa Bongkaras Kecamatan Silima Pungga-pungga pada, Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 15.00.
Kepala BPBD Dairi Bahagia Ginting mengatakan upaya proses pencarian dilakukan dengan melibatkan Basarnas, petugas BPBD Dairi, personel TNI-Polri serta masyarakat setempat.
Badan Penanggulang Bencana Dairi (BPBD) Dairi menerjunkan 12 orang menyusuri bibir sungai Bondar Begu untuk mencari korban yang hilang selanjutnya Di Desa Bongkaras sudah dilakukan upaya pencarian dengan Basarnas TNI-Polri dan masyarakat dari dua tim tersebut total tim pencarian sebanyak 42 orang upaya pencarian tujuh orang korban hilang di dua Desa tersebut dilakukan penyisiran sejauh 1,3 kilometer.
Adapun identitas warga Desa Bongkaras yang dinyatakan hilang pascabanjir bandang di sekitar sungai Bongkaras yaitu Kino Tumanggor,Elfrida br Sinaga Nadia hasugihan, Lia br Padang,jalud simarmata dan Walbin Simarmata. Sedangkan warga Desa Longkotan yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian yaitu Barun Sitorus.
"Kita akan berusaha keras untuk mencari korban, kita sudah siap kan tim, baik dari TNI, Polri dan masyarakat segala upaya akan kita lakukan," kata Bahagia Ginting di lokasi dari pendataan yang dilakukan badan penanggulangan bencana daerah kabupaten dairi ada sebanyak 11 desa yang terpapar banjir bandang,selain memakan korban jiwa, banjir bandang juga merusak infrastruktur jembatan,rumah warga serta lahan pertanian.(vikram/mk)
