Sekretaris Satpol PP Deliserdang, Hampir Adu Jotos Dengan Toke Pick Up

Editor: metrokampung.com
Sekretaris Satpol PP Deliserdang Sandra Dewi dorong-dorongan dengan wanira mengaku pemilik pick up. 

Lb Pakam - metrokampung.com
 Penertiban pedagang di Jalan Hasanuddin depan Lapangan Tengku Raja Muda Lubukpakam oleh Tim Gabungan Satpol PP Deliserdang berakhir ricuh, Rabu (23/1/2019) pagi. Keributan terjadi setelah seorang wanita pedagang dan suaminya diduga sengaja memarkirkan mobil pickup milik mereka di Lapangan Tengku Raja Muda tepat di lokasi penertiban tersebut.

 Karena menghalangi, mobil akan ditarik oleh tim gabungan. Berdalih mobilnya hanya parkir di sana, wanita tersebut kemudian tak terima mobilnya akan ditarik. Iapun tersebut melabrak anggota tim gabungan yang hendak membawa mobilnya. Wanita itu kemudian melakukan proters keras kepada Sekretaris Satpol PP Deliserdang, Sandra Dewi.

 “Saya tugas, ayo bawa mobil pickup ini ke kantor Dishub,” sahut Sandra menjawab wanita itu sembari memerintahkan ke personel Dishub agar segera membawa mobil tersebut. Saat itu, wanita pemilik mobil tersebut langsung histeris dan mengatakan bahwa dia dan suaminya tidak berjualan di sana, tapi hanya memarkirkan mobil.

 “Jangan kalian tarik mobil ku ini. Aku tidak berjualan. Aku cuma parkir saja,” jerit perempuan tersebut. Pertikaian antara wanita tersebut dengan Sekretaris Satpol PP terus berlanjut hingga terjadi saling dorong dan tarik, bahkan petugas Dishub juga nyaris berkelahi dengan anak dari wanita pedagang tersebut.

 Kepala Satpol PP Deliserdang Suryadi Aritonang mengatakan, bahwa Tim Gabungan ini melaksanakan penertiban agar tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan hingga ke badan jalan di kawasan tersebut. Dikatakannya, mobil-mobil yang berdagang di pinggir jalan itu akan diamankan dulu ke kantor Dishub untuk membuat pernyataan tidak mengulangi sekaligus pembinaan.

 “Tadi ada belasan mobil pick up yang kita amankan ke kantor Dishub karena mereka berjualan di atas mobil pick up ini dan membuat badan jalan jadi sempit. Nanti setelah membuat pernyataan, mobil milik pedagang ini kita lepaskan kembali. Saya mengimbau agar jangan berjualan di badan jalan lagi,” kata Suryadi. (dra/mk)


Share:
Komentar


Berita Terkini