Bupati Karo Tinjau Destinasi Tujuan Wisata Bukit Pelangkah Gading

Editor: metrokampung.com

Karo – Metrokampung.com
Kedepannya objek wisata Bukit “Pelangkah Gading” kita jadikan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)  Pemerintahan Desa Kuta Mbaru Kecamatan  Munte Kabupaten Karo. Dan kita harapkan Pemkab Karo mengulurkan tangan demi terciptanya warga desa yang mandiri dalam membangun Negeri.

Demikian dikatakan kepala Desa Kuta Mbaru Benyamin Sembiring,  saat menyambut  kedatangan Rombongan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama Asisten 1 pemerintahan Drs Suang Karo Karo, Ir nasib Sianturi Msi, Kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Kadis Pertanian Sarjana Purba, Kadis peternakan Metehsa Purba, Senen (4/3) pukul 11.30 wib di Desa Kutambaru Munte.

 Kehadiran Bupati beserta rombongan didesanya menurut Benyamin merupakan undangan pihaknya dalam rangka meninjau dan perkenalkan  sekaligus promosikan bukit “Pelangkah Gading” sebagai destinasi tujuan  wisata baru kedunia luar khususnya Pemerintah Kabupaten Karo.

"Menurut Benyamin, lokasi objek wisata Plangkah Gading ini memang kita tawarkan ke Pemkab Karo untuk kedepan selaku pemangku kepentingan dapat membantu daerah kami agar bisa menjadi desa Agro Wisata," ujarnya.

" Objek wisata Pelangkah Gading adalah merupakan aset daerah Kutambaru dengan memiliki luas 42 Ha, dan memiliki akses jalan masuk sejauh 2.5 Km dari kutambaru, lebar jalan sudah ada pelepasan dari masyarakat selebar 10 Meter. Sedangkan kondisi jalur  akses jalan kedalam masih  jalan berbatuan, dan tanah, belum diaspal, sementara jika naik keatas puncak Pelangkah Gading, maka kendaraan yang diutamakan  doubel cabin, apalagi hujan turun, ini kekurangan saat bagi kendaraan belum doubel cabin ,” tutur Benyamin kepada Bupati Karo

Lanjutnya, Rencana kedepan , kita sudah  agendakan  pemanfaatan lahan Plangkah Gading 1 Ha untuk ditanami bunga jenisnya warna warni macamanya dengan menggunakan Dana Desa Kutambaru tahun 2019," jelasnya.

Selain itu, kita juga akan terus mengembangkan lokasi step by step (pelan pelan) Pelangkah Gading ini kan kita bangun lokasi offroad mobil, sepeda motor dan lintas sepeda, begitu juga membangun homestay dan fasilitas lainnya terutama toilet, imbuhnya.

"Menyahuti paparan kades Kutambaru, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengungkapkan, pada prinsipnya Pemkab Karo sangat mendukung adanya andalan objek wisata Pelangkah Gading ini, untuk itu benahi apa yang harus dibenahi.

Misalnya akses jalan sepanjang yang dilalui masuk dari simpang kutambaru ke wisata Plangkah Gading, buatkan surat pernyataan tidak keberatan minimal jalan tersebut dibebaskan selebar 12 meter  dari masyarakat, untuk menjaga dikemudian hari, ujarnya.

Ini pengalaman, jangan nanti seperti tongging sudah ada surat pernyataan yang ditanda tangani, ketika akan dibenahi oleh Pemda Karo melalui dana Pusat, masih ada masyarakat yang komplain, bagaimana mana mau maju, jika komitmen seperti ini saja masyarakat ingkar dari kesepakatan, ungkitnya.

Kembali ke topik, kalau bisa jangan hanya andalkan dana desa dalam mengelola wisata Pelangkah Gading ini, cari investor swasta untuk ikut bergabung menanam sahamnya, supaya pembangunan dan promosi Pelangkah Gading cepat terakses masyarakat luas, katanya.

Menurut Terkelin, alangkah baiknya wisata Pelangkah Gading ini juga melibatkan Bumdes (Badan usaha milik desa) agar masyarakat setempat  dapat menikmati  hasil wisata daerahnya melalui UKM (usaha kecil menengah) yang sudah ramai  dikunjungi para wisata lokal khususnya dan mancanegara umumnya, terangnya.

Untuk itu, kami Pemkab Karo sementara belum bisa mengucurkan dana dari APBD Karo, mengingat butuh proses dan kajian SKPD Terkait nantinya, sepanjang ada Regulasi yang mengizinkan kita siap bantu baik dalam 3A selaku penunjang Desa Wisata, tambahnya.

3A meliputi Akses, atraksi dan Amenitasi ini adalah pedoman setiap penilaian sebuah Event dan objek wisata layak atau tidaknya dipromosikan dan dijual backgroundnya dan View Lokasinya, ini faktor juga harus diperhatikan, pungkasnya.

Sementara Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi mengatakan dalam sela sela Peninjauan agar adminitrasi surat menyurat terkait pelepasan pelebaran jalan dan surat pernyataan dari masyarakat setempat agar disiapkan dan diselesaikan oleh Kepala desa, katanya.

"Kami Bappeda tidak mau terulang, sebagaimana yang disinggung Pak Bupati tadi diatas, seperti di Tongging kec. Merek, jadi hal ini menjadi telahan spesifik bagi kami, namun begitu Sianturi tidak menampik jikalau surat menyurat sudah siap dan diserahkan ke kami, maka di P-APBD akan kita turunkan alat berat untuk menyorong pelebaran akses jalan Pelangkah Gading sejauh lebih kurang  2,5 km, ungkapnya.

Bantuan ini, yang dapat  Pemkab Karo lakukan, sesuai penyampaian pak Bupati tadi minimal salah satu dari 3A (Akses, Antraksi, Amenitas) kita penuhi yaitu mengenai akses-nya kita benahi, pungkasnya.

Hadir dalam acara ini Camat Munte Edi Ginting Manik, Danramil 06/Munte Kapten Inf S. Karo Sekali, Polsek Munte, Sekcam Munte Eli Br Perangin angin, kepala Desa Barungkersap Tobat Perangin Angin. (amr/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini