7 Unit Rumah Kontrakan di Simpang Ujung Aji Ludes Dilalap Sijago Merah

Editor: metrokampung.com

KARO – METROKAMPUNG.COM
Warga diseputaran Simpang Ujung Aji yang tidak jauh dari sekolah Yayasan Perguruan Bersama persisnya di Dusun XI, Gang Monika, Desa Rumah Berastagi, Senin (20/5) sekitar Pukul 10.10 wib mendadak heboh.

Pasalnya 7 unit rumah kontrakan milik Monika Br Ginting (60) ludes dilalap 'si jago merah' menurut informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian, titik api diduga berasal dari salah satu rumah kontrakan. Mengingat bangunan rumah terdiri dari bahan papan hanya dalam hitungan menit ketujuh rumah langsung ludes rata dengan tanah.

Kepada awak media, Simon Surbakti (51) salah seorang warga setempat menyebutkan kalau dirinya mengetahui kejadian ketika ia melihat asap yang membumbung tinggi dari lokasi yang dikenal warga dengan sebutan gang Monika. “Aku langsung berlari mendekat sambil berteriak kebakaran,”ungkap Simon.

Selanjutnya warga yang berada di lokasi langsung memberikan bantuan berjibaku memadamkan api, namun sia-sia api terus berkobar karena rumah tersebut hanya berdinding papan. Empat unit mobil damkar Pemkab diterjunkan ke lokasi dan berhasil menjinakkan kobaran api pada pukul 10.31.wib.

Mengantisipasi kobaran api tidak meluas, petugas Damkar dan anggota kepolisisan Polsekta Berastagi dibantu warga terpaksa merusak satu unit rumah milik warga bernama , Perwira Sukarendel (40).


Adapun ketujuh rumah yang hangus terbakar masing-masing milik Nd. Rudi br Gtg, 56 thn,  Nd. Ucok br Trg, 40 thn, Bp. Riski, 35 thn, Nd. Fitri, 35 thn, Nd. Petrus, 55 thn, Nd. Putra, 45 thn, bertani, Milik Monika br Sembiring, 45 thn.

Sedangkan 4 unit lainnya yang kena kobaran api dan nyaris terbakar masing masing  milik, Iskandar Purba, 38 thn, Delta Ginting, 35 thn, Br ginting, 40 thn, Bp. Kasih Siregar, 35 thn, Bp. Eca, 35 thn,

Petugas kepolisian yang ditemui dilokasi kejadian menyebutkan kobaran api diduga berawal dari salah satu penghuni rumah kontrakan. Akibat kejadian ini ,walau tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai 300jt rupiah.

" Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan asal api dan penyebabnya. Kita sedang memintai keterangan dari beberapa orang saksi," ujar petugas Polsekta Berastagi yang ditemui di TKP (amr/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini