Al Fuad Nasir : Minta Pertanggung Jawaban Semua Pihak, Termasuk Kades, Kadus, Camat, Dinas Perizinan, Satpol PP dan Dinas Tenaga Kerja

Editor: metrokampung.com
Al Fuad Nasir

Langkat- MetroKampung.Com
Terbakarnya pabrik mancis illegal di Desa Sambirejo tentu mengagetkan kita semua.  Namun, Al Fuad Nasir menegaskan, kita tidak perlu hanya kaget, tapi harus bertanggung jawab, sebab 30 korban yang tewas itu bukan jumlah yang sedikit. Jadi, siapa pun dia, jika terkait dengan keberadaan pabrik illegal itu, ya sepatutnya diperiksa.

Komentar dan penegasan itu disampaikan kepada MetroKampung.Com, di Stabat, Sabtu (29/6), dengan harapan agar kasus itu diusut tuntas dan semua pihak yang terkait diperiksa.

“ Ya, karena itu kami minta agar pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus itu, termasuk mengusut Kadus, Kades dan Camat serta pihak lain yang terkait, seperti Dinas Perizinan, Sat Pol PP dan Dinas Tenaga kerja atau pihak lain yang patut diduga telah menerima upeti untuk memuluskan/ membiarkan pabrik illegal itu agar bisa terus beroperasi walaupun tidak memiliki izin.  Usut tuntas kasus itu agar bisa menjadi edukasi dan pembelajaran serta peringatan bagi kita semua,” ujarnya.

Lebih lanjut, tokoh masyarakat yang juga Ketua GeRAH (Gerakan Rakyat Arus Bawah) Langkat yang pernah duduk sebagai anggota dewan dari PBR (Partai Bintang Reformasi) itu menilai, Kadus, Kades dan Camat harus ikut bertanggung jawab, karena merekalah penanggung jawab di wilayah tersebut. Dinas Perizinan dan Satpol PP juga harus bertanggung jawab, mengapa ada pabrik yang tidak memiliki izin dibiarkan beroperasi sampai menewaskan 30 orang.

Lalu, Dinas Tenaga Kerja juga harus ikut bertangung jawab, mengapa tidak ada melakukan pengawasan, pembinaan dan evaluasi terhadap home industry tersebut. Padahal, melakukan pembinaan dan pengawasan adalah salah satu tugas pokok mereka.

Komentar itu pun marak di media sosial, sehingga mendapat banyak tanggapan dan komentar pula dari para warganet.(BD/MK)



Al Fuad Nasir
Share:
Komentar


Berita Terkini