Bangunan Bermasalah Menjamur di Kecamatan Medan Perjuangan.

Editor: metrokampung.com

Medan - metrokampung.com
Seolah tidak ada habisnya. Bangunan bermasalah kian hari kian rame berdiri di Kota Medan, salah satunya di Kecamatan Medan Perjuangan. Di kawasan tersebut terdapat sejumlah bangunan di duga tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB).

Pengerjaan bangunan jenis rumah toko (Ruko) dengan jumlah 12 unit itu berjalan mulus hingga kondisi 95 persen di duga tidak memiliki izin. Bahkan bangunam tersebut di duga melanggar roilen.

Camat Medan Perjuangan, Afrizal, saat ditemui di kantornya, Rabu (17/7/2019), mengelak untuk dimintai keterangannya. Dia berdalih supaya wartawan mempertanyakan hal tersebut ke Sekcam nya.

"Coba konfirmasi langsung ke Sekcam. Karena saya baru dua hari bertugas di sini (Camat Medan Perjuangan-red)," ujar mantan Camat Medan Marelan ini sembari menyelinap kabur terbirit-birit menaiki mobil Avanza BK 1221 AAF warna hitam meninggalkan kantor Camat Medan Perjuangan.

Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Medan Perjuangan, S. Samosir ketika dikonfirmasi mengenai bangunan ruko 12 unit yang berada di Jalan Setia Jadi yang di duga tidak memiliki SIMB langsung terlihat seperti kebakaran jenggot.

"Saya sudah menyurati pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan," cetus S. Samosir dengan nada tinggi dan terlihat emosi.

Namun, ketika diminta untuk memperlihatkan surat yang telah dilayangkan ke Dinas PKPPR Kota Medan, mantan juru parkir Medan Plaza itu tidak dapat menunjukan surat yang telah dilayangkan Dinas PKPPR Kota Medan.

"Sudah saya surati Dinas PKPPR," elaknya sembari berlalu dan menghilang

Terpisah, Ida yang belakangan diketahui bertugas sebagai pemberi gaji terhadap para pekerja di bangunan tersebut, ketika dikonfirmasi melalui nomor telpon selulernya di 08137740xxxx, mengatakan sedang ada urusan di Jalan Sena, Medan.

Namun ketika dia mengetahui bahwa yang menghubungginya dari media, dia pun langsung menonaktifkan HP nya. (fit/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini