Setelah Razia Cafe Hiburan Malam Beberapa Minggu Lalu, 69 Kasus HIV AIDS Di Taput Sedang Ditangani

Editor: metrokampung.com

Tapanuli Utara, metrokampung.com
Dinas Kesehatan Tapanuli Utara (Taput) bekerjasama dengan Konseling HIV AIDS Rumah Sakit Tarutung dan Komite HIV AIDS RSU Balige sejak Tahun 2017 sampai Tahun 2019 menangani 69 kasus HIV AIDS dengan pengobatan secara rutin.

“Semua penderita merupakan pendatang atau perantau yang sudah berdomisili di Taput. Mereka sebelumnya sudah terinfeksi HIV AIDS,” kata Kadis Kesehatan Taput melalui Kasie Penyakit Menular dan Zoonosis, Arisonang Hutagalung, SKep NS kepada wartawan, Kamis (4/3/2019), di kantornya.

Penderita menurut Arisonang bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak yang datang dari Pekanbaru, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dolok Sanggul Humbahas.

Mereka menyebar di Kecamatan Pangaribuan, Tarutung, Adiankoting, Sipoholon, Pahae Jae, Parmonangan, Siborong-borong, Muara, Sipahutar, Purbatua, Pekanbaru, Siatas Barita, Pagaran, Pangaribuan dan Pahae Julu.

Penderita terkena Virus HIV AIDS karena seks bebas, konsumsi narkoba, hubungan sesama jenis, pengguna jarum suntik dan transfusi darah.

“Saat ini kita sudah tangani melalui pemberian obat Anti Retro Viral Virus (ARV) seumur hidup. Dinas Kesehatan dalam hal ini bekerjasama dengan Konseling RS Tarutung,” tegas Arisonang.

“Selain penanganan melalui pemberian obat, kita juga mengajak masyarakat untuk tidak mengucilkan mereka. Hal itu kita lakukan, agar penderita tidak merasa minder dan menularkan penyakitnya kepada masyarakat lain,” katanya.

Hingga saat ini,  program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular langsung dari dinas kesehatan berjalan lancar termasuk, sosialisasi HIV AIDS ke kelompok berisiko, remaja, Lapas, Rutan dan sekolah-sekolah ucap Arisonang.(Jufri/MK)

Share:
Komentar


Berita Terkini