Pakpak Bharat, metrokampung.com
Warga Desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat kecewa, pasalnya proyek tembok penahan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sawasta (MIS ) diduga asal jadi padahal anggarannya bernilai ratusan juta.
Warga Tanjung Rahu, Desa Kutadame Kecamatan Kerajaan, Pakpak Bharat kecewa terhadap Kades yang menggunakan dana desa untuk proyek tembok penahan tapi dibangun asal jadi.
Pantauan media metrokampung.com Senin (15/07) sekira jam 16.00 wib, tembok penahan halaman sekolah MIS tersebut panjangnya diperkirakan kurang lebih 30 meter dibangun menggunakan dana desa tahun 2017, akhir kondisinya sudah retak retak dan dikhawatirkan ambruk dan memakan korban, hal itu membuat warga melintas dijalan tersebut harus ekstra hati-hati.
Beberapa warga yang tinggal di Desa Kuta Dame tersebut mengatakan, mereka kecewa dengan proyek menggunakan dana desa yang kesannya asal jadi dan akibatnya bisa fatal.
“Kami sangat kecewa dengan hasil proyek tembok penahan yang seperti ini kesannya asal jadi , baru 1 tahun udah kayak gini, kapan majunya desa kalau hasil kerjaan seperti ini rusak bangun lagi, rusak bangun lagi itu aja lah kerjaannya PAD untuk desa ntah kapan ada,” ujar limbong
“Kami minta Bupati menindak Kades Kuta Dame Kecamatan Kerjaaan dan Kejari meriksa semua proyek dana desa mulai tahun 2016 hingga 2019," minta warga tidak mau disebutkan namanya.(vikram/mk)