 |
| Perkampungan Religi Babussalam |
Langkat- MetroKampung.Com
Semua destinasi wisata harus dikelola dan dijaga dengan baik. Lalu, objek wisata religi, Perkampungan Babussalam perlu dibenahi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Hj. Nur Elly Hariani Rambe, MM kepada MetroKampung seusai melakukan penandatanganan MoU dengan pihak Jasaraharja Putera terkait pemberian asuransi kepada para pengunjung yang mendapat kecelakaan di 4 destinasi wisata yang ada di Kabupaten Langkat, baru- baru ini.
"Ya, semuanya harus dikelola dan dijaga dengan baik, misalnya perkampungan religius Babussalam harus dijaga agar tetap bersih. Kalau kotor ya tentu akan menimbulkan penilaian yang negatif dari para pengunjung, sehingga dapat menjatuhkan citra dari destinasi wisata itu sendiri," ujarnya.
 |
MCK : Kadis Pariwasata dan Kebudayaan Langkat saat mengecek MCK yang kotor.
|
Nah, pada kenyataannya, Nur Elly pun menegaskan, destinasi wisata Perkampungan Babussalam itu memang kotor, sehingga perlu dibersihkan dan dibenahi.
Hal itu disebabkan karena masyarakat yang ada di sana kurang menjaga kebersihan dan suka membuang sampah sembarangan. Selain itu, para pedagang yang ada di sana pun perlu ditata rapi agar tidak menimbulkan pemandangan yang semrawut.
 |
Plank Penunjuk Arah : Inilah plank penunjuk arah yang ada di pertigaan Simpang Besilam yang perlu diperbaiki.
|
“Ya, dari hasil kunjungan kami beberapa waktu yang lalu, tepatnya Jumat (28/6) di objek wisata religi Babussalam, kami melihat ada beberapa hal yang harus dibenahi, yaitu : 1). Plank penunjuk arah ke lokasi di pertigaan simpang Padang Tualang belum ada, sehingga perlu dibuat dan dipasang. 2). Plank penunjuk arah ke lokasi, di pertigaan simpang Babussalam memang sudah ada, tapi perlu diperbaiki 3). Untuk gapura selamat datang, perlu penambahan tapak gapura, pembuatan taman serta perbaikan tulisan agar terlihat lebih tebal dan jelas. Selain itu perlu penambahan kubah di sisi kanan dan kiri,” ujarnya.
Lebih lanjut wanita cantik yang suka tampil modis itu pun menambahkan, 4). Lampu jalan perlu dipasang di sepanjang jalan menuju lokasi (kurang lebih sepanjang 2,5 km). 5). Para pedagang perlu ditata dan ditertibkan agar tidak semrawut 6). Masjidnya juga perlu diperbaki (direhab), karena banyak asbes dan dindingnya yang sudah bolong (jebol).
“Lalu, 7). MCK (kamar wudhuk) harus direhab dan dibersihkan, karena terkesan jorok. 8). Masyarakat pun perlu disadarkan agar menjaga kebersihan lingkungan. Sejalan dengan itu, perlu pengadaan tong sampah agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan dan lingkungan kompleks Babussalam bisa lebih bersih rapi dan indah,” ujarnya.
Kalau sudah dibenahi, Nur Elly pun menegaskan, mari kita jaga bersama agar destinasi wisata itu tetap bersih, indah, rapi dan indah.
“Dengan demikian, semua pasti akan merasa nyaman, baik penduduk setempat, para jamaah maupun para pengunjung yang datang,” ujarnya lagi sambil tersenyum. (BD/MK)
