Selama 2 Hari, BNN Gelar Bimtek Penggiat Anti Narkoba di Tanjungbalai

Editor: metrokampung.com
SEMATKAN : Kasi Pencegahan BNNK Hamzah menyematkan Pin kepada perwakilan peserta pada kegiatan Bimtek bagi penggiat anti narkoba dari kelompok masyarakat RKIH yang diselenggarakan BNNK Tanjungbalai di Aula Raja Bahagia Resto, Kamis (17/10).

Tanjungbalai, metrokampung.com
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungbalai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para penggiat anti narkoba, yaitu dengan peserta dari perwakilan kelompok masyarakat diantaranya, RKIH, LBR, PKH, Rempala, PII, Kelas Cerdas Pramuka dan lainnya. Bimtek itu dilaksanakan selama dua hari sejak Rabu-Kamis (16-17 Oktober 2019) di aula Raja Bahagia Resto Tanjungbalai.

Kepala BNNK Tanjungbalai H. Edy Mashuri Nasution saat membuka kegiatan Bimtek Penggiat Anti narkoba itu mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk pembekalan bagi para penggiat anti narkoba sehingga dapat melakukan aksi tolak narkoba sesuai program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dimulai dari kelompok nya masing-masing hingga terjun ke masyarakat.

"Setelah melalui dua pertemuan sebelumnya yaitu diseminasi, talk show hingga saat ini Bimtek, diharapkan para penggiat anti narkoba bisa membantu BNN, dan pemerintah dalam mewujudkan program P4GN. Bimtek ini adalah pelatihan serta pembekalan kepada penggiat anti narkoba yang kita rekrut sebagai mitra kerja BNN khusus di Tanjungbalai ini, "kata Mashuri.

Dipaparkan juga bahwa selain dari kelompok masyarakat, pihaknya juga telah melakukan rekrutmen Penggiat Anti Narkoba dari berbagai kalangan seperti dari unsur PNS, unsur pendidikan yaitu para kepala sekolah dan dari lingkungan swasta atau dunia usaha.

"Semuanya itu sudah dilakukan berbagai tahapan hingga pelatihan sebagai penggiat anti narkoba. Sehingga harapan kita bahwa peran penting para penggiat anti narkoba sesuai Inpres No 6 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional program P4GN yaitu dengan melakukan sosialisasi, penyuluhan dan motivasi serta fasilitator, bisa menghilangkan peredaran (supply) dan menurunkan permintaan (demand) bagi penyalahgunaan narkoba di Indonesia khususnya di Tanjungbalai, "pungkasnya.

Selama dua hari kegiatan Bimtek Penggiat Anti Narkoba itu diisi oleh narasumber diantaranya, Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung, Kaur Mintu Sat Res Narkoba Polres Tanjungbalai Aiptu H. Nadeak, Kemenag Tanjungbalai Saidah SPdi, Dinas Kesehatan H. Yadi Arianto, Kasi Rehabilitasi Raja Sanjono Sigalingging, Kasi Pencegahan BNNK Hamzah dan Bidang Adiksi Mailani Sinaga.

Setiap harinya, masing-masing narasumber memaparkan materi yang dirangkai dengan tanya jawab, diskusi dengan para penggiat anti narkoba. Diakhir Bimtek juga ditandai dengan pemberian Pin berlogo Penggiat Anti Narkoba kepada peserta Bimtek oleh Kasi Pencegahan BNNK Tanjungbalai Hamzah. (RS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini