![]() |
Almarhum Brigadir Surianto semasa hidupnya. |
Deli Serdang-metrokampung.com
Polresta Deliserdang berduka. Seorang personel Sat Lantas meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, Rabu (25/12/2019) sekira pukul 13.15 Wib.
Kasat Lantas Polresta Deliserdang Kompol Rina Tarigan dalam keterangannya melalui Kaur Humas Iptu Naibaho mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Brigadir Surianto (42) warga Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa–akan berangkat bertugas di salah satu Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Kejadiannya di jalan umum Km 23-24 Medan-Tebing Tinggi, persisnya di dekat Yayasan Perguruan Karya Jaya, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa,” kata Naibaho dalam keterangannya kepada metrokampung.com, Rabu (25/12/2019) sore.
Saat itu, Brigadir Surianto yang mengendarai sepedamotor Yamaha Mio J, BK 5409 MG, belum lama berangkat dari Mapolresta Deliserdang menuju ke Tanjung Morawa.
Tiba di jalan lintas, satu unit truk Mitsubishi Colt Diesel, BK 9551 VK, melaju dari arah Medan menuju arah Tebing Tinggi.
“Sesampainya di TKP truk Colt Diesel tiba-tiba berjalan di jalur berlawanan arah dan tak melihat korban datang dari arah berlawanan,” kata Naibaho.
Tak ayal, truk langsung menabrak sepedamotor yang dikendarai Surianto. Sadar telah menabrak personel kepolisian, pengemudi yang belum diketahui identitasnya itu pun langsung melarikan diri, meninggalkan truknya di lokasi.
Sementara itu, Brigadir Surianto terkapar di badan jalan dengan luka berat di kepala, kaki dan tangan.
Peristiwa itu segera dilaporkan warga ke Polresta Deliserdang. Petugas kemudian membawa Brigadir Surianto ke RS Grandmedistra Lubukpakam. Namun, tak lama dirawat di sana, Brigadir Surianto meninggal dunia.
“Yang bersangkutan meninggalkan seorang istri dan 3 anak. Istrinya baru saja melahirkan putra ketiga. Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka, kediaman orangtuanya di Kecamatan Sunggal,” jelas Naibaho.
Atas peristiwa itu, lanjut Naibaho, keluarga besar Polresta Deliserdang turut berdukacita.
“Semoga almarhum Brigadir Surianto diampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadahnya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” pungkasnya.
Saat ini, polisi masih mencari pengemudi truk untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(Bobby Lusaka Purba/mk)