Diskusi Publik Menangani Permasalah Kesemberautan PD Pasar Kabupaten Dairi yang Meresahkan Pedagang Dan Pembeli

Editor: metrokampung.com

Dairi, Metrokamoung.com
Salah satu Media di Dairi, adakan diskusi publik dengan para calon Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Sidikalang dan Salah satu anggota DPRD Dairi. Diskusi tersebut bertema “Fit and Proper Test, Menakar Dirut PD Pasar Sidikalang”. Minggu (22/12/2019) di Ofal Cafe, Panji Sibura-bura, Kabupaten Dairi.

Diskusi publik yang sengaja diadakan  bertujuan untuk memperkenalkan para calon Dirut PD Pasar Sidikalang yang sudah mendaftarkan diri, serta menggali pemahaman para calon, tentang apa yang sudah dilakukan atau prioritas utama dalam membesarkan PD Pasar Sidikalang, dengan segala potensi dan permasalahan yang ada saat ini.



Selain itu, tujuannya juga untuk menggali seberapa efektif program para bakal calon untuk menjawab persoalan-persoalan yang ada di PD pasar Sidikalang. Menggali seberapa efektif solusi yang akan ditawarkan oleh masing-masing para calon untuk menjawab persoalan yang ada di PD Pasar Sidikalang.

Dalan Diskusi tersebut hadir salah satu bakalan calon PD Pasar yaitu Naek Berampu dan Wakil ketua DPRD Dairi, Wanseptember Situmorang SH,serta Mantan anggota Dewan serta aktifis Markus Purba.
Acara tersebut di moderatori oleh Oleh Poltak Agustinus sinaga.SH

Dalam diskusi teraebut Wakil ketua DPRD Dairi, Wanseptember Situmorang SH tanggapi kesemrawutan PD Pasar Sidikalang. Menurut beliau, PD Pasar Sidikalang memang sudah harus dibenahi supaya dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan fungsi pasar. Demikian disampaikannya, Minggu (22/12) di Ofal Cafe, Panji Sibura-bura, Kabupaten Dairi,

“Sebagai wakil rakyat, perspektif saya juga harus perspektifnya masyarakat dan dalam hal ini sebagai pengguna dan pelaku (pedagang). Menurut saya, Dirut PD Pasar yang akan memimpin Pasar Sidikalang sudah harus yang mengerti tentang bagaimana mengelola dan memberikan solusi terhadap Masalah yang dihadapi Pasar Sidikalang belakangan ini. Selain itu, pemimpin PD Pasar selanjutnya harus memahami keberadaan setiap institusi, lembaga dan badan usaha yang ada di Dairi adalah untuk kepentingan umum, yaitu terkait dengan pelayanan, jadi hasil-hasil pertanian masyarakat kalau bisa semua harus bisa dikonversi menjadi punya nilai ekonomis dan kegiatan tersebut bisa terjadi di pasar, dimana PD Pasar bukan hanya ruang (komersial), tapi aktor (kontributif),” ujarnya.

Dan salah seorang pedang Fatimah Pohan juga turut hadir dalam pertemuan tersebut serta mengungkapkan keluh kesanya dalam kesemberaitan PD pasar terkhususnya di pasar Sidikalang.masyarakat menginginkan sosok Dirut yang mengerti dan bisa mengatasi permasalahan-permasalahan serta gejolak yang ada di dalam Pasar. Menurutnya, kesemrawutan Pasar Sidikalang saat ini, ada hubungannya dengan adanya kutipan-kutipan liar, yang dilakukan oleh oknum PD Pasar Sidikalang.

“Saat ini, Pasar Sidikalang sudah sangat sembrawutan. Sejak kecil, kami sudah menjadi pedagang di pasar namun tidak pernah ada kutipan-kutipan namun  belakangan ini, kutipan-kutipan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, sangat merugikan kami pedagang. Untuk itu, kami sebagai pedagang meminta supaya yang memimpin PD Pasar, benar-benar orang yang berkompeten,” pintanya.(bill/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini