 |
| Acara sosialisasi Bank Sampah TOBA IAS. |
Tobasa, metrokampung.com
Bank sampah kini telah ada di Toba. Tepatnya di kota Balige. Bank sampah tersebut bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang tak bisa diolah TPA dan mengurangi volume sampah bertebaran serta mengajak masyarakat mengolah sampah menjadi uang.
Penggagas Bank Sampah Parlin Sianipar mengatakan jika hal ini dilakukan demi terwujudnya toba IAS. Sampah plastik yang merupakan penyumbang sampah terbesar merupakan bahan pokok yang paling diperlukan di Bank sampah tersebut. Adapun produk yang dihasilkan bank sampah nantinya adalah biji plastik yang dicacah dan setelah dicacah siap untuk dipasarkan ke pabrik pabrik untuk diolah menjadi solar, dan bahan biogas lainnya.
Terpisah, Rina Sondang Lumban Toruan yang merupakan Kabid Pengelolaan Persampahan dan Limbah yang hadir di lokasi Bank Sampah serta melakukan sosialisasi mengatakan jika mereka siap bersinergi dengan masyarakat agar tercipta TOBA IAS.
"Dengan dibangunnya Bank Sampah ini, kita ajak masyarkat untuk semakin giat melakukan kebersihan lingkungan, disamping bisa menghasilkan uang, juga semakin memperindah lingkungan sekitar, dan tentunya melalui program kamis bersih kita semakin galakkan kebersihan Lingkungan. Dan dengan dibangunnya Bank Sampah ini, kita akan memaksimalkan agar Sampah di Kabupaten Toba ini, volume nya semakin kecil untuk dibuang ke TPA mengingat daya tampung TPA kita sudah over kapasitas," ujar Rina saat memaparkan arti dan tujuan Bank Sampah. (Her/mk)
