Dampak Virus Corona, Pasar Tradisional di Kecamatan Moro Sepi Pembeli

Editor: metrokampung.com
Sejak merebaknya wabah virus Corona,pasar tradisional Moro sepi pengunjung.

Moro, metrokampung.com

Penyebaran virus Corona (COVID-19) yang menyebar dengan cepat, serta adanya himbauan dari pemerintah untuk masyarakat Moro untuk tak banyak keluar rumah, akibatnya, kini kondisi pasar tradisional Kecamatan Moro cenderung sepi.

Ibu Simarmata, salah satu pedagang di pasar tradisional Moro menuturkan, sejak merebaknya virus Corona di Kepri ini, omzet penjualan kami sudah mengalami penurunan sebesar 50-60%.

"Sepi kayak gini, pasrah ajalah, memang sudah begini kejadiannya, mau bilang apa lagi kita", tuturnya, Rabu (25/03/2020).

Tampak penjual makanan setia menunggu pembeli.

Namun,sepinya pembeli di pasar tradisional juga di alami sebagian besar penjual makanan dan minuman kopi.

Seperti penuturan ibu Inel kepada kami,
Sudah hampir 2 Minggu ini kami mengalami penurunan omzet penjualan. Tapi omzet penurunan penjualan kami tidak sebesar penurunan yang di pasar tradisional.

"Mudah-mudahanlah wabah virus ini cepat berlalu, apalagi sekarang ini sudah dekat memasuki bulan puasa," katanya.

Penulis : Sahat Sijabat
Editor : Simon Sinaga
Share:
Komentar


Berita Terkini