 |
| DITEMUKAN: Seorang siswi SMP berinisial NSS (14) ditemukan tewas dengan ditutupi pelepah sawit di parit bekoan areal perkebunan kelapa sawit PT. Yamaha yang berlokasi di Dusun XIII Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan, Senin (9/3) sekitar Pukul 06.00 WIB. |
Sei Kepayang, metrokampung.com
Seorang siswi SMP inisial NSS (14) warga Sei Lebah ditemukan tewas didalam parit bekoan areal perkebunan kelapa sawit PT. Yamaha yang berlokasi di Dusun XIII Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan, Senin (9/3) sekitar Pukul 06.00 WIB.
Dugaan sementara bahwa tewasnya remaja itu sebagai korban pembunuhan, karena dilokasi TKP ditemukan barang bukti, 1 buah batu kerikil sebesar kepalan tangan orang dewasa, dan mayat korban juga ditutupi satu buah pelepah kelapa sawit saat ditemukan. Sementara sepeda motor yang dipakai korban juga ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Informasi dihimpun metrokampung.com, awalnya korban berangkat dari rumah untuk mencari berondolan sawit ke areal perkebunan kelapa sawit PT. Yamaha pada hari Minggu, (8/3) sekitar Pukul 16.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor Vixion. Namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah, hingga pihak keluarga mencari keberadaan korban di areal perkebunan kelapa sawit tersebut.
Saat dilokasi perkebunan, ayah korban hanya menemukan sepeda motor yang dipakai korban sebelumnya. Dan sampai pada hari Senin, 09 Maret 2020 sekira Pukul 06.30 WIB, korban akhirnya ditemukan di dalam parit bekoan areal perkebunan dengan kondisi tidak bernyawa. Lokasi mayat tersebut berjarak sekitar 200 meter dari lokasi penemuan sepeda motor korban.
Setelah ditemukan, pihak keluarga melaporkannya ke kepolisian Polsek Sei Kepayang dan kemudian melakukan cek TKP ditempat penemuan mayat korban, serta mengevakuasi korban untuk dilakukan visum serta outopsi.
Kapolsek Sei Kepayang AKP Zulham melalui Kanit Reskrim Iptu Ivan Sitompul kepada metrokampung.com membenarkan penemuan mayat tersebut dan mengatakan bahwa saat ini mayat korban sudah dibawa Outopsi ke Siantar. "Kita sudah cek TKP. Namun terkait penyebab kematian korban belum bisa disimpulkan karena korban masih di Outopsi, "ucap Ivan.(RS/MK)
