Bupati Karo : Pengawasan Ketat Dua Titik Pintu Keluar - Masuk Kenderaan ke Karo Akan Disinfektan

Editor: metrokampung.com

Karo, Metrokampung.com
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Sekda Drs kamperas Terkelin Purba, Plt. Asisten 1 Davit Trimei Sinulingga, Asisten 2 Dapat Kita Sinulingga, Asisten 3 Mulianta Tarigan, Ketua Gugus Harian Ir Martin Sitepu, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina, Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi dan sejumlah OPD terkait menggelar rapat membahas program/kegiatan rencana bidang dan Tim Ahli dalam penanganan Covid-19, Senin (13/4) pukul 16.00 WIB di Aula lantai 3 kantor  Bupati.

Dalam pengantar rapat, Ketua Gugus Covid-19 Kabupaten Karo Terkelin Brahmana, SH, MH mengatakan Kabupaten Karo sudah melakukan penetapan perpanjangan status siaga Darurat Bencana Non Alam Covid-19, sesuai keputusan bupati nomor : 360/0952/BPBD/2020 tanggal 1 april 2020 dan pembentukan Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nomor : SK/360/116/BPBD /2020 tanggal 7 april 2020.

Tentu dalam hal ini, agar masing masing SKDP yang terlibat dalam tekhnis, supaya sesuai Tupoksi membuat rencana kegiatan (RKA) dan rencana kebutuhan (Renbut) dalam penunjang pelaksanaan program Covid-19, tuturnya.

Menurut Terkelin jangan pernah sepele atau hal biasa dalam penangan Covid-19 tersebut, semua harus sesuai SOP tupoksinya masing masing, namun tetap mengedepankan kolaborasi dan koordinasi antar SKPD yang menyatu dalam tim Gugus, jelasnya.

Apalagi ada rencana Penyemprotan Disinfektan setiap kendaraan arus keluar masuk tanah karo, sesuai laporan kepada saya selaku ketua Gugus, ini adalah langkah yang baik, bahkan  meyakinkan masyarakat Karo bahwa tim Gugus ada kepedulian Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terang Terkelin.


Kendaraan arus keluar- masuk tanah karo disemprot Disinfektan

Sementara, Ketua Harian Gugus Ir Martin Sitepu mengatakan setiap OPD sesuai yang disampaikan arahan oleh Bupati karo segera memberikan RKA dan Rembut kepada kita selaku ketua Gugus harian, agar dalam menyikapi setiap program dapat berjalan dengan baik, tidak ada kerja sendiri - sendiri namun satu tim, ujarnya.

Untuk itu, rencana yang ada akan kita satukan persepsi dulu, demi melawan Covid-19, dan kita pedomani acuan SK bupati yang sudah melibatkan SKPD seluruhnya sesuai peran dan fungsi masing masing agar berperan aktif, kata Martin.

Lebih lanjut dikatakan Martin, Selasa (14/4) tim Gugus akan serentak melakukan Penyemprotan Disinfektan di dua titik pintu masuk, sedangkan sementara arus keluar- masuk  kendaraan ke kota berastagi dan Kabanjahe, terlebih dahulu kita lakukan, untuk pintu masuk perbatasan yang lainnya akan  menyusul, katanya.

Dalam pelaksanaannya, dibagi dengan dua tim, untuk mengisi dua titik tersebut, tim pertama di plot ( ditempatkan) di depan bekas jembatan timbang Daulu dan Tim kedua di Tugas kan di Bandar Tongging persis depan rumah makan Purnama, beber Martin.

Lalu, tim ini akan bekerja mulai pukul 09.00 wib -17.00 wib dengan sasaran semua kendaraan  roda empat dan roda dua, saat masuk kewilayah kab. Karo, hal ini antisipasi kendaraan arus keluar - masuk, wajib  di semprot dengan Disinfektan, demikian juga di posisi tim kedua di Bandar Tongging, semua ini  bertujuan untuk memperketat pengawasan  penyebaran virus Covid-19 masuk kewilayah Tanah Karo, terang Martin.

Dengan kegiatan ini, dihimbau kepada seluruh lapisan  masyarakat khususnya masyarakat Karo, jangan panik dan heran, jika saat bepergian melewati dua titik tersebut, ketika tim  akan memberhentikan  sejenak kendaraan yang dikemudikan ataupun dikendarai, sebab akan dilakukan terlebih dahulu Penyemprotan Disinfektan oleh tim Gugus, di dua lokasi yang telah disepakati bersama tim, terang Martin.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini